Semarang (ANTARA) - Sebanyak 28 orang dewasa dan anak-anak yang diduga terkait dengan penanganan kasus tindak pidana terorisme, dipindahkan dari Kalimantan menuju Semarang, Jawa Tengah dengan menggunakan kapal laut, Senin.

Informasi yang dihimpun, rombongan yang dikawal personel Brimob tersebut tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang dengan menggunakan KM Lawit dari Pelabuhan Sampit.

Rombongan yang terdiri dari 15 orang dewasa dan 13 anak-anak itu diberangkatkan dari Palangkaraya.

Rombongan tersebut ditempatkan di kelas ekonomi yang hanya berisi mereka dan petugas kepolisian.

Setibanya di Tanjung Emas pada Senin sore, rombongan tersebut diangkut dengan menggunakan dua bus Brimob dan dikawal ketat petugas.

Belum diketahui dibawa kemana rombongan yang diduga terkait dengan tindak pidana teroris itu.

Belum ada keterangan resmi dari kepolisian di Jawa Tengah berkaitan dengan kedatangan rombongan yang diduga bagian dari tahanan tindak pidana terorisme itu.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Agus Triatmaja ketika dikonfirmasi tidak mengetahui perihal pemindahan tersebut.

"Saya 'nggak' dapat informasinya," kata Kabid Humas.
Baca juga: KPPPA: anak jangan sampai terpapar radikalisme

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019