Jakarta (ANTARA) - Presiden Brazil Jair Bolsonaro, Senin (Selasa WIB) berjanji untuk memindahkan balap Formula Satu Grand Prix Brazil 2021 ke Rio de Janeiro setelah kontrak sirkuit Interlagos di Sao Paulo berakhir pada 2020.

Seperti dikutip Reuters, sirkuit baru yang akan dibangun di Rio mempunyai kapasitas 130.000, jauh melebih kapasitas di Sao Paulo yang hanya 60.000 penonton.

"Tidak ada yang mencoba merenggut Formula Satu dari Sao Paulo. Lomba tetap berada di Brazil, itu yang penting," kata Bolsonaro dalam sebuah jumpa pers yang juga dihadiri ketua Formula Satu Chase Carey dan Gubernur Rio, Wilson Witzel.

Carey menegaskan, belum ada keputusan soal pemindahan itu dan pihaknya akan membicarakan hal tersebut dengan Kota Sao Paulo dan Rio.

Ia juga dijadwalkan akan bertemu dengan Gubernur Sao Paulo, Joao Doria, bakal calon presiden pada 2022, yang bersemangat agar lomba tetap diselenggarakan di kota berbesar di Brazil itu.

Menurut Doria, ia sedang mencari lokasi yang strategis dan bagus agar tidak hanya mengundang banyak penonton, tapi juga meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar.

"Kami menginginkan agar Sao Paulo menjadi kota tujuan yang menarik minat dunia," katanya.

Grand Prix Brazil secara rutin digelar di Sao Paulo sejak 1990 dan sirkuit Jacarepagua di Rio de Janeiro sudah diruntuhkan untuk fasilitas Olimpiade Rio 2016.

Sementara itu Bolsonaro, yang juga warga Rio, mengatakan bahwa sirkuit baru di Rio akan dibangun di kawasan Deodoro di bagian barat Rio, dilengkapi fasilitas serba guna yang juga bisa digunakan untuk menggelar konser musik serta event lain yang bisa memberikan keuntungan.

Baca juga: Hamilton amankan posisi di GP Brasil

Baca juga: Rosberg start terdepan di grand prix Formula 1 Brazil

 

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Aris Budiman
Copyright © ANTARA 2019