Mamuju (ANTARA) - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menjalani tes urine untuk pencegahan narkoba.

Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju H. Suaib di Mamuju, Selasa, mengatakan sangat mengapresiasi atas adanya upaya menekan penyalahgunaan narkoba.

Ia mengatakan, pemerintah daerah berjanji tidak akan mengintervensi pihak kepolisian dalam melakukan deteksi pelanggaran hukum pada ASN.

Baca juga: BNN tes urine Gubernur Kepri dan Kepala OPD

"Bahkan sanksi tegas telah menanti mereka yang terbukti positif menggunakan narkoba," katanya.
Kasi Dinas Kesehatan Dewi Sundari Ia memastikan tes urine akan dilakukan bertahap dan telah disiapkan hingga 1000 unit pot penampung air seni yang diperuntukkan bagi ASN.

Menurut dia, tes urine dilaksanakan bersama dengan Satuan Narkoba Polres Metro Mamuju, Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju dengan cara membagikan cup atau pot untuk diisi dengan urine sesuai dengan nama masing-masing.

Kepala Bagian Pemerintahan Jumardi yang juga ikut melakukan tes, mengaku tidak terlalu terkejut dengan adanya pemeriksaan urine tersebut, karena dirinya meyakini masih bersih dari penyalahgunaan narkoba.

"Semua ASN Pemkab Mamuju menilai adanya sidak untuk tes Urine sama sekali tidak menjadi momok bagi ASN Mamuju, terbukti semua toilet di kantor Bupati penuh sesak diantri para pegawai, mengindikasi mereka tidak ragu untuk dilakukan tes," katanya.

Kepala Satuan Narkoba Polres Mamuju Iptu Pryanto mengatakan, pihaknya menjamin hasil tes urine akan dilakukan objektif, bagi mereka yang tidak menggunakan di pastikan hasinya juga pasti akan negatif demikian sebaliknya.

Baca juga: Pegawai PN Lubukbasung jalani tes urine cegah penyalahgunaan narkotika

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019