Terdapat tiga komponen utama kampung iklim, yakni meliputi mitigasi, adaptasi, dan kelompok masyarakat yang mendapatkan dukungan berkelanjutan
Tangerang (ANTARA) - Perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendatangi Kampung Markisa di RW 02 Kelurahan Pasar Baru Kecamatan Karawaci untuk melakukan penilaian program kampung iklim (proklim) untuk tingkat nasional.

Camat Karawaci, Suli Rosadi di Tangerang Selasa mengatakan, Kampung Markisa menjadi salah satu penilaian kampung proklim tingkat nasional.

Warga setempat, katanya, tidak hanya menjadikan Kampung Markisa kampung tematik yang layak untuk dikunjungi namun juga telah siap menghadapi perubahan iklim.

"Warga menyadari dalam membangun kampung secara menyeluruh mulai dari pola hidup sehat sampai kesiapan dalam perubahan iklim," ujarnya.

Ia mengatakan terdapat tiga komponen utama kampung iklim, yakni meliputi mitigasi, adaptasi, dan kelompok masyarakat yang mendapatkan dukungan berkelanjutan.

Sarana yang telah tersedia di antaranya alat pemadam kebakaran api ringan (APAR) dan tong pasir, alat pengukur cuaca, alat pengukur curah hujan dan instalasi pengolahan air limbah (IPAL).

Menurutnya, penilaian kampung proklim tidak bertujuan mengejar penghargaan namun menjadi kebutuhan sebagai kampung tematik yang layak dikunjungi sebagai kampung wisata.

"Kalau semua terpenuhi maka akan menjadi rujukan wisata dan daerah lain, hal ini akan berdampak kepada kunjungan wisatawan dan perekonomian khususnya warga setempat," demikian Suli Rosadi.


Baca juga: Menteri LHK minta Program Kampung Iklim diperbanyak

Baca juga: Program kampung iklim untuk ajak masyarakat hadapi perubahan iklim

Baca juga: KLH targetkan 1.000 program kampung iklim

 

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019