Mengapa JPO itu harus dibangun dengan artistik, karena kita ingin jalan kaki semata-mata dipandang sebagai perjalanan pengalaman
Jakarta (ANTARA) - Kota ini selalu diingat dan diceritakan tentang kesibukan, kepadatan, keriuhan, namun juga kemajuannya yang pesat.

Hari demi hari, bulan demi bulan, hinga tahun demi tahun, umur kota ini semakin tua. Beberapa hari lalu ia baru saja genap berusia 492 tahun. Namun, kota ini justru semakin cantik. Ya, siapa lagi kalau bukan sang Ibu Kota, Jakarta.

Kemajuan kota Jakarta bisa dilihat dari berbagai macam hal, salah satunya infrastruktur dan tatanan kotanya yang semakin modern, rapih, bersih, dan memiliki ragam fasilitas untuk warganya.

Tatanan kota yang dimiliki Jakarta saat ini membuatnya semakin cantik dan mampu menghipnotis masyarakat untuk mengeluarkan kameranya baik kamera profesional maupun telepon pintar, kemudian memotret beberapa gambar untuk diabadikan, walau sebenarnya gambar yang diambil hanya sebuah Jembatan Penyebrangan Orang (JPO).

Saat ini, beberapa JPO di Jakarta sudah semakin cantik, seperti JPO Gelora Bung Karno (GBK), JPO Bundaran Senayan, dan JPO Polda Metro Jaya. Karena rupanya cantik, JPO ini tidak pernah sepi bunyi jepretan kamera dari beragam gawai, mulai dari telepon pintar hingga kamera profesional dan banyak masyarakat yang menyebut tempat itu spot "Instagramable" atau lokasi yang apik untuk berswafoto dan diunggah di media sosial Instagram, seperti salah satunya Foni.

Foni datang jauh-jauh dari Makassar, Sulawesi Selatan, untuk menyempatkan berfoto di JPO GBK, menurutnya, JPO-JPO di Jakarta adalah bentuk dari wajah baru Jakarta dan rupanya yang memang cantik untuk berswafoto.

"Saya lihat banyak teman-teman saya banyak yang berfoto di sini (JPO GBK), jadi mumpung saya lagi di Jakarta saya harus menyempatkan berburu foto di sini," kata Foni yang juga gemar berburu foto.

Selain Foni, ada juga generasi milenial bernama Vanessa yang saat ditemui Antara sedang berswafoto bersama kawan-kawannya di JPO GBK, Selasa.

Menurut Vanessa, JPO di Jakarta salah satunya JPO GBK secara visual sangat menarik dan "Instagramable", ia tidak ingin ketinggalan mengunggah foto di JPO GBK seperti teman-teman sekolahnya.

"Soalnya banyak lampu-lampu warna-warni jadi menggemaskan, tidak perlu ke tempat-tempat berbayar untuk mendapatkan foto Instagramable, di sini (JPO GBK) kan gratis," kata Vanessa sambil tertawa.

JPO-JPO ini seakan menjadi ikon baru kota Jakarta, beberapa waktu lalu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencanangkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke-492 tahun ini memiliki tema 'Wajah Baru Jakar'ta'.

Hal itu juga didukung oleh kepala seksi kemitraan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi DKI Jakarta, Warsi Ningsih. Ia mengatakan Disparbud atas arahan Gubernur, saat ini memang akan terus membangun dan mempercantik kota Jakarta.

"Kalau negara kita sudah cantik, aman, otomatis turis-turis akan berdatangan ke Jakarta, baik turis luar negeri maupun luar daerah, nah, dari kedatangan mereka juga otomatis ekonomi akan meningkat," kata Warsi di Jakarta, Selasa.


JPO Instagramable di Jakarta

Membicarakan tatanan JPO Jakarta yang semakin hari semakin cantik dan modern, tidak adil rasanya apabila tidak mengulas gambaran mengenai JPO-JPO tersebut dengan detail.

1. JPO Gelora Bung Karno (GBK)
Spot foto sebenarnya tidak melulu tempat wisata, namun ternyata sudut-sudut seperti JPO ini juga terlihat sangat apik dan "Instagramable".
Pada Januari lalu, Anies Baswedan sempat mengatakan bahwa JPO-JPO di Jakarta haruslah artistik.

"Mengapa JPO itu harus dibangun dengan artistik, karena kita ingin jalan kaki semata-mata dipandang sebagai perjalanan pengalaman," ujar Anies di Jakarta pertengahan Januari 2019.

JPO GBK menggunakan ornamen-ornamen berbentuk segi empat berwarna putih yang dipasang secara spiral. Pada malam hari, JPO ini akan diterangi dengan lampu berwarna-warni yang menambah kesan artistik bagi pejalan kali yang ingin mengabadikan gambar. Kerap kali, JPO GBK memunculkan warna simbol tertentu, seperti beberapa waktu lalu sempat memancarkan warna Bendera Selandia Baru sebagai bentuk solidaritas terhadap tragedi kemanusiaan di negara tersebut.

Tidak hanya rupanya yang cantik, JPO GBK juga memiliki fasilitas ramah disabilitas yakni berupa lift.

2. JPO Bundaran Senayan
Hampir mirip dengan JPO GBK, JPO Bundaran Senayan dibuat dengan landasan datar berbahan kayu komposit dan memiliki pegangan berbahan serupa. Pada sisi kanan dan kiri jembatan berbatas besi warna hitam dan beratap transparan.

Dengan melewati JPO ini, para pejalan kaki dapat menikmati keindahan langit Jakarta dan suasana gedung-gedung pencakar langit di sekitarnya karena atap dibuat transparan. JPO ini biasanya digunakan masyarakat sebagai penghubung antara JPO dengan halte bus Transjakarta juga menuju area Moda Raya Terpadu (MRT).

3. JPO Polda Metro Jaya
Desain JPO Polda Metro Jaya dibuat lebih artistik menggunakan konsep cincin besi yang seolah-olah melapisi kerangka JPO. Bila dilihat-lihat, bentuknya mirip dengan sarang lebah, sehingga membuatnya terlihat unik. JPO ini juga dilengkapi fasilitas lampu RGB (red, green, blue) yakni sejenis lampu sorot yang bisa memancarkan tiga warna, merah, hijau, dan biru secara bergantian. Ada 98 titik pemasangan lampu RGB di JPO Polda Metro Jaya.

Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2019