Jakarta (ANTARA) - Pemain nasional remaja Meksiko Joao Maleck dikembalikan ke tahanan selama enam bulan, Selasa, setelah dinyatakan bersalah melakukan pembunuhan karena kecelakaan mobil yang menewaskan pasangan yang baru menikah.

Dikutip dari AFP, Rabu, seorang hakim di Guadalajara, kota asal Maleck, menolak jaminan untuk pemain sepak bola tersebut - striker klub divisi dua Spanyol Sevilla Atletico - setelah memutuskan ia berisiko melarikan diri.

Jaksa mengatakan Maleck (20) sedang melaju dan mengemudi di bawah pengaruh ketika Ford Mustang-nya menabrak mobil kecil di Guadalajara Minggu pagi, menewaskan kedua orang di dalam.

Para korban - Alejandro Castro yang berusia 33 tahun dan Fernanda Pena yang berusia 26 tahun - menikah sehari sebelumnya, dan sedang dalam perjalanan ke penata rias untuk resepsi mereka hari itu, kata kerabatnya.

"Mereka terdorong dua blok dari rumah ketika kecelakaan itu terjadi," kata Haydee Martinez, sepupu Castro, kepada wartawan.

Maleck adalah putra pensiunan pemain sepak bola Prancis-Kamerun Jean-Claude Maleck, yang bermain di Guadalajara - kota kedua Meksiko - untuk Tecos FC pada 1990-an.

Lahir di Meksiko, Maleck, yang juga berkebangsaan Prancis dan Kamerun, telah bermain selama lima tahun terakhir di Eropa.

Baca juga: Serang polisi, pemain PSG Serge Aurier ditahan
Baca juga: Konsumsi alkohol, kapten timnas sepak bola Perancis dilarang mengemudi 20 bulan

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019