Jakarta (ANTARA) - Kekurangan lapangan rumput di Serbia? Tidak masalah, kata petenis nomor satu dunia Novak Djokovic yang akan mempertahankan gelar juara turnamen tenis Wimbledon yang digelar di lapangan rumput All England Club, London, pada 1-14 Juli mendatang.

"Tolong carikan untuk saya lapangan rumput di Beograd dan saya akan latihan di sana," kata Djokovic berseloroh ketika ditanya minggu lalu oleh wartawan mengapa ia memilih komplek lapangan keras di Ibukota Serbia itu untuk mempersiapkan diri.

"Kami tidak punya (lapangan rumput) di Serbia. Saya benar-benar berharap kami akan membangun lapangan rumput secepatnya, tapi untuk saat ini berlatih di lapangan keras sudah cukup buat saya," katanya seperti dikutip Reuters.

"Alasan saya berlatih di sini saat ini karena kecepatan dan gerakan di permukaan lapangan sama dengan lapangan rumput," kata Djokovic.

Djokovic, yang mengincar juara Wimbledon untuk kelima kalinya, atau gelar juara Grand Slam ke-16, berencana untuk tampil hanya di satu atau dua pertandingan lapangan rumput sebagai pemanasan.

Ketika ditanya mengapa ia mengubah rutinitas persiapan tahun ini dengan melewatkan turnamen Queens di London, Djokovic menegaskan bahwa ia memilih pendekatan berbeda karena terdapat banyak pilihan yang bisa ia pilih.

"Situasinya memang berbeda tahun ini karena saya tidak banyak bertanding dibanding tahun lalu akibat cedera dan operasi siku," katanya.

"Saya melorot ke peringkat 22 ATP Tour, tapi istirahat secara intensif memberi saya cukup waktu untuk persiapan menghadapi Wimbledon dengan mengikuti turnamen Queens. Tapi tahun ini, panjangnya persiapan untuk turnamen tanah liat membuat saya memilih absen di Queens dan langsung ke Wimbledon," katanya menambahkan.

Djokovic tampak berlatih pukulan baseline bersama rekan senegara Viktor Troicki, sahabat dekatnya yang juga sesama anggota Tim Piala Davis Serbia pada 2010 yang tampil sebagai juara.

"Saya tidak terlalu kecewa karena saya memilih untuk pulang ke Beograd kali ini untuk menemui keluarga dari French Open ke London," katanya.

Setelah kehilangan peluang untuk memenangi empat gelar juara Grand Slam untuk kedua kali dalam karirnya ketika dikalahkan Dominic Thiem di semifinal French Open bulan lalu, Djokovic mengaku bahwa ia akan menghadapi Wimbledon kali ini tanpa ada beban.

"Saya punya beban berat sebelum French Open dengan target merebut empat gelar juara grand slam secara beruntun, tapi setelah kalah, saya akan bertanding di Wimbledon tanpa banyak beban karena saya harus memulai lagi dari awal," katanya.

Baca juga: Djokovic menangi gelar Wimbledon untuk keempat kalinya

Baca juga: Thiem tundukkan Djokovic usai dua hari bertanding

Baca juga: Hujan hentikan pertandingan semifinal Djokovic vs Thiem

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019