Surabaya (ANTARA) - Tim dokter meminta Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dijauhkan dari interaksi dan komunikasi selama menjalani perawatan medis di ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr. Soetomo akibat penyakit asma dan mag yang dideritanya.

"Sementara ini kita jauhkan dengan komunikasi, supaya ibu bisa istirahat dulu," kata kata Kepala Humas RSUD dr Soetomo Surabaya, dr. Pesta Parulian saat menggelar jumpa pers di RSUD dr. Soetomo Surabaya, Rabu.

Menurut dia, selama pemeriksaan intensif, pihaknya tidak ingin kondisi Wali Kota Risma yang saat ini sudah stabil akan kambuh lagi setelah ada komunikasi dari pihak manapun atau pun kabar seputar pekerjaannya.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya mewakili manajemen RSUD dr. Soetomo memohon kepada pengunjung, simpatisan atau kepada seluruh warga Surabaya untuk ikut mendoakan kesembuhan Wali Kota Risma.

"Meskipun belum bisa secara langsung melihat atau menjenguk ibu, namun demi kesehatan ibu, kami sangat mengharapkan pengertiannya. Kita mungkin batasi kunjungan karena saat ini ibu kita rawat intensif," katanya.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya M. Fikser mengatakan kondisi Wali Kota Risma pada Selasa siang ini cukup stabil dan membaik. Meski demikian dokter RSUD Soetomo menyarankan agar Risma banyak istirahat. "Tamu belum boleh berkunjung, biar ibu istirahat dulu," ujarnya.*


Baca juga: Putra Wali Kota Risma minta warga Surabaya doakan ibunya

Baca juga: Legislator : Risma harus dapat pelayanan maksimal di RSUD Seotomo

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019