Keberadaan dan peranan PIKR di lingkungan remaja atau mahasiswa sangat penting dalam membantu remaja untuk memperoleh informasi dan pelayanan konseling yang cukup dan benar tentang penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja,
Kota Pekanbaru (ANTARA) - Direktur Bina Ketahanan Remaja BKKBN RI, Eka Sulistia Ediningsih, SH, mengatakan sebanyak 29.327 unit Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) kini menjadi target program prioritas nasional dalam mengembangkan edukasi serta penyiapan kehidupan berkeluarga yang berkualitas.

"Keberadaan PIKR itu setiap anggota akan mampu mengedukasi remaja di lingkungan sekitarnya untuk menekan kasus pernikahan dini, stunting, kasus kekerasan seksual serta menyiapkan calon ibu yang sehat," kata Eka dalam laporannya diterima Antara Riau, Rabu.

Baca juga: Atasi stunting, Kementan gencar diseminasi benih Inpari IR Nutri Zinc

Menurut dia, PIK Remaja --tingkat mahasiswa, SMA dan SLTP-- adalah salah satu wadah yang dikembangkan dalam program GenRe (Generasi Berencana), yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja guna memberikan pelayanan informasi dan konseling tentang pendewasaan usia perkawinan dengan mengenalkan delapan fungsi keluarga.

PIKR, lanjutnya menyebutkan juga untuk menekankan pada remaja perbuatan yang bisa merugikan diri dan keluarganya seperti TRIAD KRR yakni seksualitas, HIV dan AIDs serta narkoba.

"Keberadaan dan peranan PIKR di lingkungan remaja atau mahasiswa sangat penting dalam membantu remaja untuk memperoleh informasi dan pelayanan konseling yang cukup dan benar tentang penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja," jelasnya.

Untuk meningkatkan pengelolaan dan pelayanan PIKR maka perlu dibutuhkan memang pedoman sebagai acuan bagi pengelola program dan pengelola PIKR itu, dan pemerintah telah menyediakan buku pedoman yang standar.

"Selanjutnya untuk membantu dan membina remaja menyiapkan masa depannya terutama dalam perencanaan kehidupan berkeluarga serta merespon permasalahan-permasalahan yang terjadi pada remaja, BKKBN sesuai dengan amanat UU No. 52 Tahun 2009 mengembangkan program Program Generasi Berencana yang disingkat menjadi GenRe," terangnya.

Ia menambahkan, PIKR di tanah air mencapai 25.000 namun demikian hanya 18.000 PIKR yang menjadi target program strategis nasional itu.

Baca juga: Generasi Berencana diminta pertahankan budaya lokal

Baca juga: BKKBN ajak jadikan meja makan wadah berdialog keluarga

Pewarta: Frislidia
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2019