Komentar netizen tersebut menyudutkan soal lengan Adriany yang dirasa terlalu besar sehingga mampu untuk memukul orang.
“Gede amat tangannya lumayan buat nampol,” tulis netizen tersebut.
Dalam acara Meet and Greet antara Persija dengan para The Jak Mania di Jakarta Fair, Kemayoran, Rabu, kiper yang saat ini berumur 27 tahun itu memberikan tanggapan yang positif terhadap komen negatif tersebut.
Ia mengatakan bahwa tangannya yang besar alias berotot itu adalah pemberian dari Allah dan ia pun lahir dari rahim seorang ibu sehingga tidak sepatutnya untuk dihina.
“Ya tangan kan dari Allah, kita lahir dari seorang ibu. Enggak baik lah kalau sampai di komen begitu,” ujarnya.
Ia melanjutkan, dari tangannya yang besar tersebut lahir berbagai kemenangan untuk tim Persija karena ia merupakan penjaga gawang tim tersebut.
“Jangan salah, selama ini tangan ini untuk menjaga gawang Persija Jakarta loh. Jangan salah,” tuturnya sambil tertawa.
Andritany sendiri sebenarnya mengaku bahwa meskipun ia sudah menggunakan sosial media sejak 2012 lalu, namun dirinya bukan tipe orang yang terlalu suka menggunakan media sosial untuk mengunggah kehidupan pribadinya, melainkan untuk mencari dan mengetahui segala informasi yang sedang terjadi di masyarakat terutama berkaitan dengan sepak bola.
“Medsos itu untuk sarana menggali informasi dan berita. Tidak hanya instagram tapi dari zaman friendster juga saya sudah main,” katanya.
“Sering unggah kegiatan saya tapi tidak sesering pemain lain. 2012 mulai main instagram, saat ini baru sekitar 400 foto karena jarang,” lanjutnya.
Oleh karena itu, ia pun jarang menanggapi komentar negatif dari pengikutnya. Ia justru membuat hal tersebut menjadi hiburan sekaligus intropeksi diri agar lebih baik ke depannya.
Baca juga: Kapten Persija minta dukungan dalam pertahankan gelar juara Liga 1
Baca juga: Persija sapa penggemar di Jakarta Fair
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2019
