Jakarta (ANTARA) -
Pangeran William dari Kerajaan Inggris mengatakan dia tak masalah apabila salah satu anaknya memiliki orientasi seksual berbeda, misalnya menjadi gay.

Kendati demikian, ia mengingatkan bahwa jika hal itu terjadi maka akan ada kekhawatiran tentang persekusi dan kebencian yang mungkin mereka hadapi karena statusnya sebagai keluarga kerajaan.

Pangeran berusia 37 tahun yang akan jadi penerus tahta Inggris itu adalah ayah dari tiga anak dari pernikahannya dengan Kate Middleton: George (5), Charlotte (4) dan Louis (2).
 
"Ini sesuatu yang saya khawatirkan, bukan karena saya khawatir mereka jadi gay atau apa, tapi lebih pada fakta bahwa saya khawatir atas tekanan yang akan mereka hadapi dan seberapa berat hidup mereka nanti," ujar William saat mengunjungi yayasan yang mendukung tunawisma muda LGBTQ+.
 
Saat ditanya bagaimana bila salah satu anaknya gay, dia bilang "tidak masalah".
 
Hal itu sudah dipikirkan William sejak ia mulai jadi orangtua.

"Khususnya mengingat keluarga dan posisi kami, itulah yang saya khawatirkan," katanya. "Saya sepenuhnya mendukung apapun keputusan mereka tapi sebagai orangtua saya cemas dengan seberapa besar tantangan, ujaran kebencian, persekusi dan semua diskriminasi yang mungkin terjadi. Itu yang membuat saya cemas," demikian Reuters.
 
Baca juga: Puteri Charlotte juga bersekolah di Thomas's Battersea

Baca juga: Pangeran William bicara tentang pedihnya kehilangan Putri Diana

Baca juga: Pangeran George rayakan ulang tahun kelima

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019