Tokyo (ANTARA News) - Kecenderungan baru media massa di Jepang untuk membangun situs online bersama kian ramai, menyusul dilakukannya kerja sama tiga perusahaan pers Negeri Sakura itu untuk berbisnis informasi di internet, mengikuti jejak Yomiuri, Nikkei dan Asahi Shimbun. Langkah tersebut kini dilakukan oleh kantor berita Jepang Jiji Pers Ltd, penerbit Asahi Shimbun Co., dan Nikkan Kogyo Shimbun Co., yang membangun database bersama mengenai berbagai artikel yang disiarkan ketiganya, demikian Kyodo di Tokyo, Sabtu. Asahi Shimbun tampaknya yang paling gencar, setelah sebelumnya pada 31 Januari 2008, membangun kerja sama serupa dengan Yomiuri Shimbun dan koran bisnis terkemuka, Nikkei. Jiji Pres, Asahi dan Nikkan akan meluncurkan layanan bersamanya di internet itu pada April 2008 dengan target yang dituju adalah perusahaan-perusahaan berskala kecil dan menengah. Layan bernama "kijisaku" yang berarti "mencari artikel" akan menyediakan delapan juta artikel, termasuk artikel-artikel dari majalah Asahi Shimbun. Biaya langganan per bulannya adalah sebesar 6.300 yen atau setara Rp535.000 (kurs 1 yen setara Rp85) yang memungkinkan para pengguna internet mendapatkan seratus artikel setiap bulannya. Apa yang dilakukan ketiganya, merupakan lawan serius dari produk sejenis yang sudah lebih dulu ada di pasaran, yaitu Nikkei Telecom 21, yang dilakukan oleh Nihon Kezai Shimbun atau lebih dikenal sebagai Nikkei. Aratanisu Akhir Januari lalu, Yomoiuri, Asahi dan Nikkei meluncurkan situs online bersama "Aratanisu" di Tokyo. Dalam situs bersama tersebut, pembaca dapat membaca berita dari masing-masing koran secara bersamaan dalam satu layar monitor yang terbagi dalam tiga format asli koran tersebut (baik bentuk huruf maupun simbolnya). Situs Aratanisu dapat diakses melalui http://allatanys.jp, namun sayangnya menggunakan bahasa Jepang, sehingga hanya bisa diketahui bagi yang mengerti bahasa Jepang. Masing-masing koran menurunkan berbagai tulisan dan ulasan panjang dalam satu rubrik khusus yang disebut "Henshu-kyoku kara" atau bisa disebut "Pesan dari Editor". Melalui situs ini diharapkan para pembaca bisa memperoleh kemudahan sekaligus menemukan perbedaan baik dalam sisi pemberitaan maupun editorialnya dari tiga media massa utama di Jepang itu. Di Jepang terdapat lima koran nasional, yakni Yomiuri Shimbun, Asahi Shimbun, Mainichi, Nikkei dan Sankei Shimbun. Berbeda dengan di Indonesia, semua surat kabar Jepang juga menerbitkan korannya untuk edisi sore hari. Sirkulasi terbesar dikuasai Yomiuri dengan total sirkulasi mencapai 14 juta eksemplar per hari, kemudian diikuti Asahi (12,2 juta), Mainichi (5,6 juta), Nikkei (4,6 juta) dan Sankei (2,7 juta). Media penyiaran terbesar masih dipegang oleh stasiun televisi dan radio NHK, namun media-media koran besar Jepang juga memiliki pasangannya untuk membangun stasiun televisinya sendiri. Yomiuri Shimbun dengan Nippon television, Asahi Shimbun dengan TV Asahi, Mainichi Shimbun dengan TBS. Kemudian Nikkei dengan TV Tokyo, dan Sankei Shimbun dengan Fuji Television. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2008