Jakarta (ANTARA) - Mowilex Indonesia memberikan pelatihan kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau dikenal dengan pasukan oranye agar memiliki kemampuan untuk berkreasi di ruang terbuka publik ramah anak (RPTRA) yang tersebar di Jakarta.

"Kegiatan ini bagian dari program corporate social responsibility dan community development yang diselenggarakan dari tanggal 29 April sampai dengan 26 Juni 2019 untuk mendukung Jakarta sebagai kota layak anak," kata Human Capital Division Head Mowilex Indonesia Yoyok Setio Hermanto, di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis.

Pelatihan, kata Yoyok, diselenggarakan bertempat di RPTRA Kecamatan Cengkareng sebagai upaya melaksanakan revitalisasi RPTRA ke sejumlah RPTRA Jakarta di antaranya Intiland, Pesakih, Utama, Serasi, dan Taman Pedongkelan bersama sejumlah pihak.

Program yang telah berlangsung sejak 29 April 2019 hingga 26 Juni 2019 ditempuh perusahaan ini untuk menyemarakkan Hari Anak Nasional.

Yoyok menyebutkan program ini terlaksana atas kolaborasi dengan Pemerintah Kecamatan Cengkareng dan Sudin Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) Kota Jakarta Barat untuk secara bersama-sama mempelajari bagaimana berkreasi untuk mempercantik RPTRA agar makin menarik dan layak bagi anak-anak sekitar.

Lebih lanjut ia menerangkan bahwa sejumlah karyawan Mowilex Indonesia turun secara sukarela dan langsung mengajarkan pasukan orannye dan komunitas sekitar untuk merawat fasilitas yang sudah ada.

Yoyok mengatakan perusahaan menyadari penting pencapaian program pemerintah untuk menciptakan kota layak anak sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan serta meyakini anak-anak merupakan calon pemimpin masa depan yang membutuhkan ruang publik untuk belajar dan bermain.

Acara ini merupakan puncak dari implementasi CSR berkelanjutan dan community development yang telah diimplementasikan di Kota Jakarta Barat pada enam RPTRA di masing masing kelurahan di wilayah Kecamatan Cengkareng.

Diharapkan acara ini mampu meningkatkan wajah Provinsi DKI Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia, mengingat tata kota dan estetika ruang publik memegang peranan penting bagi wajah sebuah kawasan sipil, kata Yoyok.

Pewarta: Ganet Dirgantara
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2019