Padang, (ANTARA) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, meluncurkan sekolah siaga kependudukan sebagai upaya membentuk generasi penerus yang berkualitas bertempat di SMPN 31 Padang.

"Empat sekolah yang dicanangkan sebagai siaga kependudukan yaitu SMPN 31, SMPN 8, SMPN 11 dan SMPN 24," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang Heryanto Rustam di Padang, Kamis.

Ia menjelaskan sekolah siaga kependudukan adalah sekolah yang mengintegrasikan pendidikan kependudukan dan Keluarga Berencana ke dalam beberapa mata pelajaran. "Di dalamnya terdapat pojok kependudukan sebagai sumber belajar dan pengayaan materi bagi peserta didik," kata dia.

Heryanto menilai pencanangan sebagai upaya membentuk generasi berencana agar guru dan peserta didik dapat memahami isu kependudukan.

Sementara Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sumatera Barat Syahruddin berharap sekolah siaga kependudukan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pentingnya pertimbangan kependudukan dalam kehidupan berkeluarga.

“Diharapkan masyarakat sadar kependudukan yaitu membentuk keluarga kecil berkualitas, mempersiapkan generasi penerus, mempersiapkan hari tua, serta memperhatikan lingkungan dan daya dukung alam untuk kehidupan,” kata dia.

Ia memaparkan kondisi kependudukan Indonesia, saat ini terjadi ketidakseimbangan dalam akses pendidikan. Dari 255 juta jiwa penduduk, sebanyak 90 juta jiwa atau 35 persen penduduk usia 5-24 yang mestinya mengenyam pendidikan, namun data dari Kemendikbud hanya 46 juta pelajar dan mahasiswa. “Angka itu hanya 52 persen dari total jumlah penduduk yang mestinya mengenyam pendidikan,” ujarnya.

Belum lagi, menurutnya, dari angka angkatan kerja Indonesia sebanyak 52 persen hanya tamat SD dan tidak tamat sekolah. “Gambaran itu menjadi dorongan agar di masa akan datang ada peningkatan kualitas kependudukan. Salah satu upaya kita adalah membentuk Sekolah Siaga Kependudukan,” ujarnya.

Turut hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang Barlius, Kepala SMP 31 Mardawati dan Ketua Komite SMPN 31 Arfian, Camat Padang Timur Ances Kurniawan serta sejumlah tokoh masyarakat.*


Baca juga: BKKBN perkuat pendidikan kependudukan di sekolah

Baca juga: BKKBN: majelis taklim dan IBI mitra utama program kependudukan-KB

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019