Jung dan Choi yang merupakan mantan anggota grup FT Island telah ditangkap dan dituduh telah melakukan pelecehan seksual yang mereka ungkap lewat percakapan chat room saat berpesta minum-minum pada 2016.
Penyanyi 30 tahun itu ditangkap pada Maret karena diam-diam merekam video saat berhubungan seks dengan perempuan-perempuan dan membagikan video itu pada teman-temannya di percakapan grup.
Dia juga dituduh melakukan pemerkosaan bersama Choi dan orang-orang lainnya di pesta alkohol pada 2016.
Dalam persidangan di pengadilan Seoul, pengacara Jung mengatakan kliennya mengakui tuduhan merekam video seks tanpa izin dan membagikannya pada teman. Tapi, dia membantah tuduhan perkosaan.
"Jung mengaku berhubungan seks dengan perempuan saat pesta pada 2016, tapi itu dilakukan atas kesepakatan dua belah pihak. Kejadian saat itu tidak direncanakan dan korbannya sadarkan diri," ujar pengacara.
Baca juga: Temuan baru kasus Jung Joon-young, obrolan soal penyerangan seksual
Dalam persidangan yang sama, Choi juga membantah semua tuduhan terhadap dirinya setelah bersikeras lewat pengacara bahwa dia tidak pernah berhubungan seks dengan perempuan itu pada 2016.
“Meski terdakwa lain berhubungan seks dengan perempuan itu (dalam pesta 2016), hubungan seks itu tidak dilakukan dengan paksaan," ujar pengacara Choi.
Pengacara itu juga mengatakan Choi membantah tuduhan pelecehan seksual terhadap perempuan itu saat berpesta.
Sang korban dikabarkan mengungkapkan, dalam interogasi, bahwa ia dilecehkan saat mabuk setelah minum dengan Jung, Choi, dan tiga orang lainnya pada Maret 2016.
Baik Jung dan Choi pertama kali menghadiri sidang memakai setelan jas. Tapi, mereka menghindari tatapan satu sama lain.
Jung dituduh merekam video seks sekitar 10 perempuan yang ia tiduri, lalu mengunggahnya ke grup percakapan KakaoTalk pada akhir 2015. Grup percakapan itu berisi teman-teman pesohornya, termasuk Seungri, mantan anggota grup K-pop BIGBANG.
Baca juga: Choi Jong Hoon dan Jung Joon Young akan jalani sidang gabungan
Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
