Sirkus Formosa adalah perwakilan keberagaman budaya dan suku dari Taiwan. Sirkus itu menampilkan sebuah kolaborasi kebudayaan tradisional, kebudayaan lokal, kebudayaan jalanan, dan seni pertunjukan dalam kemasan sirkus modern berciri khas Taiwan.
"Saya berharap malam ini akan berkesan," kata pendiri Sirkus Formosa Taiwan sekaligus produser Lin Chih-Wei dalam konferensi pers.
FOCA menghadirkan tema “Heart of Asia" yang memadukan unsur lokal dan barat yang inovatif dalam pertunjukan mereka.
Pertunjukan tersebut diwarnai nyanyian dan tarian dari suku Minna, Hakka, serta Aborigin, sebuah wujud harmoni pluralisme di Taiwan.
Baca juga: MKSI apresiasi Oriental Circus akhiri penggunaan satwa
Perwakilan Taipei Economic and Trade Office (TETO) John Chen mengatakan kerjasama pertukaran kebudayaan antara Indonesia dan Taiwan semakin penting semenjak program "Kebijakan Baru ke Arah Selatan".
Chen berharap pertunjukkan itu bisa mempererat persahabatan masyarakat antar-dua negara. FOCA, yang mengadakan pertunjukan di Jakarta dan Surabaya, juga akan tampil di New Delhi dan Chennai India.
Sirkus Formosa Taiwan bukan hanya menyelenggarakan pertunjukan, melainkan juga melakukan kerjasama pertukaran kebudayaan dengan Taman Mini Indonesia Indah.
FOCA mengadakan pertukaran budaya dengan sanggar guru tari tradisional di Taman Mini Indonesia Indah. Mereka memperagakan gerakan akrobatik di hadapan penari sanggar serta belajar tarian tradisional Indonesia.
Baca juga: Taipei fasilitasi perkembangan pencak silat
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2019
