Jakarta (ANTARA) - Sepatu berwarna monokrom atau hitam-putih, masih menjadi pilihan utama anak sekolah dari tahun ke tahun.

"Sepatu yang warnanya gini (monokrom), sampai sekarang masih laris sama anak sekolah," ujar Ferry, salah satu pedagang di kawasan Pasar Pagi Asemka, Jakarta Barat, Jumat.

Menurut Ferry, warna hitam dan putih merupakan perpaduan warna yang cukup netral bila dipadukan dengan pakaian apapun, termasuk seragam sekolah.

Hal tersebut disambut anggukan dari salah seorang pembeli, Tia, yang sedang mencarikan sepatu baru untuk adiknya yang akan segera menduduki bangku SMA ini.

"Paling aman sih kalau sepatu model gini (monokrom). Dipakai buat jalan-jalan juga masih pantes," kata dia.

Ukuran sepatu yang dijajakan pun bervariasi. Ada ukuran untuk anak berusia 5 tahun, hingga untuk remaja atau orang dewasa yang ukurannya berkisar 42.

Untuk harga, rupanya cukup terjangkau. Harga sepatu yang ditawarkan di Pasar Pagi Asemka yang terletak di kolong jembatan layang Jembatan Lima, Tambora Jakarta Barat ini berkisar pada angka Rp85.000 hingga Rp140.000, tergantung dari merk dan modelnya.

Selain itu, bila pembeli berbelanja dalam jumlah banyak atau grosir, harga yang ditawarkan pun bisa 50 persen lebih murah dibanding membeli di pasar lain atau di dalam pusat perbelanjaan (mal).

Baca juga: Sepatu ini terbuat dari daur ulang sampah plastik di lautan

Baca juga: Kampanye #KuToo di Jepang, pria cicipi rasa nyeri sepatu hak tinggi

Baca juga: Lonzo Ball bakal tanggalkan usaha keluarga demi Nike?

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019