Hasil inovasi yang diberi nama "I-care: Antiseptik 2 in 1" ini berasal dari ekstrak daun jati jalar merah
Semarang (ANTARA) - Tiga mahasiswa Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Jawa Tengah, menciptakan cairan antiseptik yang diperuntukkan bagi para peternak sapi perah untuk mengurangi risiko penyebaran bakteri saat kegiatan memerah susu sapi.

Salah seorang mahasiswa anggota peneliti, Susan Sitha Irma Yuhanita di Semarang, Jumat, mengatakan, hasil inovasi yang diberi nama "I-care: Antiseptik 2 in 1" tersebut berasal dari ekstrak daun jati jalar merah.

Ia menjelaskan inovasi ini diciptakan dari kegelisahan ketika melihat perilaku para pemerah sapi yang hanya mencuci tangan ketika akan memetah susu sapi.

"Hanya dengan mencuci tangan, bakteri tidak sepenuhnya mati dan justru berpindah ke puting sapi saat memerah," kata ketua tim peneliti ini.

Selain itu, kata dia, banyak pemerah yang mencelupkan punting susu sapi ke antiseptik yang mengandung bahan kimia.

Residu bahan kimia ini, kata dia, bisa tercampur dengan susu hasil perahan.

I-care yang mengandung ekstrak daun jati merah terbukti efektif menghilangkan bakteri di tangan pemerah sekaligus punting susu sapi.

Hasil inovasi itu akan didaftarkan untuk ikut dalam Program Kreativitas Mahasiswa 2019 di tingkat nasional mewakili Undip, demikian Susan Sitha Irma Yuhanita.

Baca juga: Genting berbahan "styrofoam" mahasiswa Undip juara di Jerman

Baca juga: Mahasiswa Undip rancang jaket khusus untuk bantu tunanetra

Baca juga: Mahasiswa Undip ciptakan pembangkit listrik tenaga sampah

Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019