Ankara (ANTARA) - Pasukan keamanan Turki telah menetralkan dua petempur PKK lagi selama satu operasi keamanan yang dilancarkan di Irak Utara, kata beberapa pejabat pada Jumat.

Serangan udara baru menaikkan jumlah korban tewas dari 58 jadi 60 selama Operation Claw, yang dilancarkan pada 27 Mei, untuk membersihkan wilayah itu dari petempur PKK, kata Kementerian Pertahanan Nasional di dalam satu cuitan.

Sebanyak 112 petempur, termasuk yang di dalam Operation Claw, dinetralkan di Irak Utara selama masa yang sama, tambah kementerian itu, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Turki, Anadolu --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat.

Pemerintah Turki sering menggunakan kata "dinetralkan" di dalam pernyataan untuk menyatakan petempur yang dibicarakan menyerah atau tewas atau ditangkap.

Dalam lebih dari 30 tahun kegiatannya melawan Turki, PKK --yang dimasukkan ke dalam daftar organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa-- telah bertanggung jawab atas kematian hampir 40.000 orang, termasuk banyak perempuan dan anak kecil.

Baca juga: Kemenhan: Pos Turki di Idlib digempur dari pasukan pemerintah Suriah
Baca juga: PBB: 2 juta warga Suriah mengungsi ke Turki jika pertempuran memanas
Baca juga: PBB khawatirkan laporan pemindahan paksa suku Kurdi di Irak utara


Sumber: Anadolu Agency

Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Mohamad Anthoni
Copyright © ANTARA 2019