“Kita siapkan anggaran lebih dari Rp200 miliar untuk menyukseskan kegiatan berskala nasional ini,” kata dia di Padang, Sabtu.
Ia mengaku dana tersebut cukup besar namun manfaat yang akan didapatkan Sumatera Barat juga lebih besar karena puluhan ribu orang akan datang mengunjungi daerah itu pada 2020.
Baca juga: Presiden Jokowi buka Penas KTNA di Aceh
Baca juga: KTNA: lelang online selama Penas Rp16 miliar
Dalam perencanaannya, Pekan Nasional (Penas) Tani dan Nelayan akan dibuka secara bersamaan dengan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.
Ia memprediksi dalam kegiatan Penas Tani dan Nelayan akan ada sebanyak 30 ribu orang datang dan kegiatan Harganas ada sekitar 12 ribu orang datang ke Sumbar
Selain itu pada kegiatan MTQ nasional juga akan dihadiri setidaknya 10 ribu orang.
Ia mengatakan banyaknya orang yang berkunjung memberikan dampak tersendiri baik dari segi promosi pariwisata Sumbar hingga dampak perekonomian yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
“Kita tidak akan rugi karena apa yang kita dapat melalui kegiatan ini akan lebih besar,” katanya.
Ia mengatakan dengan dimulainya penghitungan waktu mundur pelaksanaan Hari Keluarga Nasional yang akan digelar di Padang pada 2020 pihaknya akan melakukan sosialisasi dan seminar-seminar untuk menyemarakkan kegiatan ini.
“Sejak saat ini kegiatan ini harus disosialisasikan bersama hingga pada pelaksanaannya nanti,” kata dia.
Sebelumnya Sekretaris Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasiona (BKKBN) Nofrijal menyatakan Kota Padang, Sumatera Barat, sebagai tuan rumah penyelenggaraan Hari Keluarga Nasional XXVII pada 2020.
“Penetapan ini dilakukan setelah beberapa daerah memberikan proposal dan dilakukan pemilihan tempat pelaksanaan dilakukan di Pulau Sumatera dan terpilihlah Kota Padang di Sumatera Barat,” katanya.
Ia mengatakan penghitungan mundur menuju Harganas 2020 akan digelar pada 29 Juni nanti di Kota Padang.
“Pelaksanaan Harganas 2020 in i nantinya kita coba sandingkan dengan Pekan Nasional Tani dan Nelayan dan diperkirakan kunjungan orang datang ke Sumbar pada saat itu mencapai 80 ribu orang,” kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
