Jakarta (ANTARA) - Petenis muda Indonesia Rifanty Kahfiani mengatakan bahwa ia tetap puas dalam meraih posisi runner-up atau juara kedua pada babak final turnamen tenis Pelti Indonesia W15 Jakarta yang berlangsung di Elite Epicentrum Club, Jakarta, Minggu.

Pada babak final tersebut, ia ditaklukan oleh petenis asal Belanda Arianne Hartono dalam pertandingan dua set yang menghasilkan skor akhir 2-6, 3-6. Penampilan Rifanty kali ini tidak seagresif pertandingan-pertandingan sebelumnya. Ia tampak kewalahan dalam mengimbangi permainan Arianne.

Pada set pertama bola yang diumpan oleh Arianne sering tidak bisa dikembalikan, sampai servis yang ia lakukan pun beberapa kali keluar hingga menambahkan poin kepada lawannya. Masuk set kedua, Rifanty berusaha mengejar poin dengan meningkatkan permainannya, namun Arianne tetap bisa memegang kendali jalannya permainan hingga akhirnya Rifanty tetap tidak bisa unggul.

Petenis berusia 21 tahun tersebut mengakui kehebatan permainan Arianne. Menurutnya, Arianne adalah petenis yang tangguh dan konsisten serta memiliki pukulan yang khas.

Baca juga: Kalahkan Rifanty, Arianne juara Jakarta 15K

“Tadi Arianne menekan saya tapi dia sangat konsisten dan pukulannya khas sekali. Saya sudah berusaha untuk melakukan segala cara seperti panjangin bola, mix dan slice tapi tetap enggak bisa,” katanya.

Walaupun hanya mendapat posisi runner-up, namun petenis yang saat ini berada di posisi 764 peringkat ITF mengatakan bahwa pertemuannya dengan Arianne memberikan pelajaran yang berharga untuk selalu berusaha dan meningkatkan permainan diberbagai pertandingan berikutnya.

“Untuk kadi runner-up ini cukup puas dan senang sih. Meskipun enggak sesuai target. Tapi target sebenarnya bagi saya adalah bermain lebih baik dari sebelumnya dan memperbaiki kesalahan yang kemarin,” kata Rifanty usai penyerahan trofi.

Pada babak-babak sebelumnya, Rifanty sempat mengalahkan beberapa unggulan yang jauh lebih berpengalaman. Seperti pada babak putaran kedua, Kamis (27/6), ia mampu membuat kewalahan petenis Thailand Nudnida Luangnam yang merupakan unggulan teratas dengan mengalahkannya dalam dua set berakhir dengan skor 6-2, 7-5.

Pada babak perempat final, Jumat (28/6), ia juga mampu menundukkan petenis unggulan Indonesia Jessy Rompies dalam dua set yang menghasilkan skor akhir 6-3, 7-6(6).

Rencananya, dalam waktu dekat Rifanty akan mengikuti ajang ITF 60K yang berlangsung di Honolulu Hawaii pada 8 Juli hingga 14 Juli. Ia akan bermain di sektor tunggal maupun ganda. Bahkan Rifanty juga mendapat wildcard untuk sektor ganda tersebut.

Baca juga: Rifanty tumbangkan unggulan teratas turnamen Pelti Indonesia W15

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019