Jakarta (ANTARA) - Penyerang tim nasional Nigeria, Odion Ighalo, mengaku kekalahan 0-2 dari Madagaskar dalam laga pamungkas penyisihan Grup B Piala Afrika 2019 di Stadion Alexandria, Mesir, Senin dini hari WIB, menjadi tamparan bagi Pasukan elang Super.

Nigeria yang memasuki pertandingan sebagai tim pertama yang lolos ke babak 16 besar, mendapati tekanan spartan dari Madagaskar dan kecolongan gol pada menit ke-13 karena keteledoran lini belakang yang berhasil dimanfaatkan Laliana Nomenjanahary.

Luka itu kian diperdalam tujuh menit memasuki babak kedua ketika tendangan bebas Carolus Andiramatsinoro melesak ke gawang kiper Ikechukwu Ezenwa.

"Saya pikir ini tamparan bagi kami, hari ini kami bermain sangat buruk, terlalu relaks dan mentalitas kami tidak dalam kondisi baik," kata Ighalo selepas pertandingan dilansir laman resmi turnamen.

"Boleh jadi karena kami sudah lolos, namun pertandingan ini memperlihatkan kami bahwa tidak ada lawan yang mudah di kompetisi ini," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Kejutkan Nigeria, Madagaskar jawarai Grup B

Kekalahan itu membuat Nigeria finis di urutan kedua klasemen Grup B dengan koleksi enam poin, disalip oleh Madagaskar (7).

Di babak 16 besar, Nigeria akan berhadapan dengan runner-up Grup F, yang dihuni juara bertahan Kamerun, Ghana, Benin dan Guinea-Bissau.

Ighalo berharap timnya bisa menemukan kembali kondisi mental terbaik sebelum laga 16 besar.

"Kami harus bangkit, berkumpul lagi dan memastikan bermain baik di pertandingan selanjutnya, laga yang tak boleh ada kesalahan apapun," pungkasnya.

Baca juga: Kemenangan Madagaskar untuk korban insiden perayaaan kemerdekaan

Baca juga: Ringkasan Grup B, kejutan Lakon Upik Abu ala Madagaskar

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019