Ini semua adalah berita positif bagi pasar
Tokyo (ANTARA) - Nikkei Jepang melonjak mendekati level tertinggi dua bulan pada perdagangan Senin pagi, karena sentimen risiko membaik setelah Amerika Serikat dan China sepakat untuk memulai kembali pembicaraan perdagangan, sementara saham sektor teknologi juga mendapat dukunga dari pelonggaran pembatasan pada Huawei .

Indeks Nikkei 225 meningkat 1,8 persen menjadi 21.658,93 poin pada istirahat tengah hari, setelah mencapai tertinggi 21.669,65 poin, level terbaik sejak 7 Mei.

China setuju untuk melakukan pembelian produk pertanian AS yang belum ditentukan dan kembali ke meja perundingan, setelah pertemuan akhir pekan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Cina Xi Jinping. Tidak ada tenggat waktu yang ditetapkan untuk kemajuan dalam suatu kesepakatan, dan dua ekonomi terbesar dunia itu tetap berselisih mengenai bagian-bagian penting dari suatu perjanjian.

Trump menawarkan tanda damai kepada Xi tentang Huawei Technologies Co, pembuat peralatan jaringan telekomunikasi terbesar di dunia. Washington telah memasukkan Huawei ke daftar hitam ekspor dengan alasan masalah keamanan nasional, yang melarang pemasok AS untuk menjual ke perusahaan tersebut tanpa persetujuan khusus.

Trump mengatakan, Departemen Perdagangan AS akan mempelajari dalam beberapa hari mendatang apakah akan mengeluarkan Huawei dari daftar perusahaan yang dilarang membeli komponen dan teknologi dari perusahaan AS tanpa persetujuan pemerintah.

"Ini semua adalah berita positif bagi pasar," kata Shogo Maekawa, ahli strategi pasar global di JPMorgan Asset Management. "Bagian tentang Huawei adalah kejutan positif bagi pasar."

Saham yang terkait dengan chip dan pembuat komponen listrik reli. Tokyo Electron melonjak 4,7 persen, Advantest melonjak 6,1 persen, TDK Corp naik 6,0 persen, Sumco Corp bertambah 3,7 persen dan Minebea Mitsumi naik 4,0 persen.

Perusahaan lain yang memiliki eksposur tinggi ke China juga memperoleh dukungan. Murata Manufacturing melonjak 5,3 persen, Yaskawa Electric Corp melonjak 4,6 persen dan Keyence Corp menambahkan 2,8 persen.

Di sisi lain, pembuat produk resin JSR Corp jatuh 3,5 persen setelah kementerian industri mengatakan bahwa Jepang akan memperketat pembatasan ekspor material teknologi tinggi yang digunakan dalam tampilan telepon pintar dan chip ke Korea Selatan sebagai tanggapan atas keputusan Korea Selatan tentang kerja paksa di masa perang.

Indeks Topix yang lebih luas melonjak 1,7 persen menjadi 1.576,75 poin, dengan semua 33 subsektornya berada di wilayah positif.
 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019