sebagai bagian dari promosi Ambon di ajang tersebut, terutama mewujudkan upaya Ambon menuju kota musik dunia
Ambon (ANTARA) - Pemerintah Kota Ambon menampilkan tiga keunggulan prioritas pembangunan pada ajang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Kota Semarang, 2-6 Juli 2019.

Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy di Ambon, Selasa, mengatakan tiga keunggulan Kota Ambon yang ditonjolkan, yakni kota musik, kota ikan, dan kota damai.

"Tiga keunggulan kota Ambon ditonjolkan di ajang Rakernas Apeksi di kota Semarang 2-6 Juli 2019," katanya.

Ia mengatakan keunggulan Kota Ambon diaplikasikan melalui busana maupun lokasi stan pameran Kota Ambon di "city expo".

Untuk busana, telah disiapkan rancangan gaun bermotif musik, ikan, dan ikon damai berupa miniatur Gong Perdamaian Dunia yang akan dibawakan tiga orang "jujaro" Ambon saat pawai budaya pada 3 Juli 2019.

Untuk stan pameran, dirancang berbentuk tiga sisi yang setiap sisi menggambarkan keunggulan tersebut.

Pada Rakernas Apeksi, katanya, Kota Ambon akan tampil maksimal saat pawai budaya, stan pameran, "city expo", maupun saat penampilan kesenian daerah.

"Berbagai persiapan telah dilakukan sejak dini, untuk menyukseskan kegiatan yang dihadiri 93 kota Indonesia serta ribuan peserta yang akan datang di Kota Semarang," ujarnya.

Semarang, kata Richard, salah satu destinasi wisata terbaik di Indonesia dan banyak dikunjungi wisatawan nusantara maupun mancanegara.

"Karena itu kita akan tampil maksimal, sebagai bagian dari promosi Ambon di ajang tersebut, terutama mewujudkan upaya Ambon menuju kota musik dunia, dan Ambon sebagai kota tujuan wisata di Indonesia," katanya.

Rakernas Apeksi 2019 mengusung tema besar "Penguatan alokasi anggaran pemda untuk mendukung prefesionalitas aparatur dan kemandirian daerah". Rapat itu direncanakan dibuka Presiden RI Joko Widodo pada 3 Juli di Ballroom Hotel PO, Semarang

Wali Kota Ambon selaku Ketua Komwil VI juga akan menyampaikan paparan di Rakernas Apeksi .

Selain acara rakernas juga ada kegiatan lain, seperti pawai budaya, "laddies program", "city tour", penanaman pohon, "smart city tour" , Indonesia City Expo, dan penampilan kesenian daerah selama 3-6 Juli.

Sejumlah pendukung acara juga dilibatkan mengikuti Rakernas Apeksi, seperti musisi lokal, paduan terompet, hadrat, serta para pemain alat musik tradisional maupun religi khas Maluku.

Peserta pawai budaya juga akan mengenakan kostum berbagai agama untuk menggambarkan toleransi antarumat beragama dan budaya kearifan lokal yang masih kuat dan melekat di Kota Ambon maupun Provinsi Maluku.

Baca juga: Wali kota peserta Rakor Apeksi kagumi "Command Center 112" di Surabaya
Baca juga: Kemenkominfo bantu buat rencana induk untuk kota cerdas

 

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019