Jakarta (ANTARA) - Jelang dimulainya tahun ajaran baru 2019/2020, pembelian seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, untuk para pelajar mulai meningkat.

"Baru mulai ramai pembeli Jumat, Sabtu, Minggu kemarin. Omzet Jumat kemarin Rp30 juta, Minggu bisa sampai Rp40 juta," ujar Mimin, pemilik lapak Sunda Jaya, di Pasar Jatinegara, Selasa.

Jika dibandingkan dengan hari biasa, menurut Mimin, omzet lapak meningkat, karena di luar masa libur sekolah, tokonya hanya meraup omzet Rp25 juta sampai Rp30 juta per hari.

Baca juga: Toko seragam sekolah Tanah Abang beromzet miliaran rupiah

Namun, Mimin mengatakan pada periode liburan ajaran baru tahun ini omzetnya menurun di banding tahun lalu.

"Tahun kemarin setelah Lebaran langsung ramai. Ini tiga minggu habis Lebaran baru peningkatan. Mungkin karena liburnya panjang," kata dia.

Hal senada disampaikan Sony Afrizal, pemilik toko Karya Mapan. Berdasarkan pengalamannya pada tahun sebelumnya, dia memperkirakan jumlah pembeli akan semakin meningkat pada akhir pekan ini dan akhir pekan depan.

"Karena masuk sekolah tanggal 15 Juli, jadi mungkin tanggal 10 ramai-ramainya," kata Afrizal.

Menurut Afrizal, sebagian besar pembeli, membayar barang belanjaan dengan menggunakan Kartu Jakarta Pintar (KJP). "Karena di sini kebanyakan ekonomi menengah ke bawah," ujar dia.

Tidak hanya toko miliknya, sejumlah toko seragam di Pasar Jatinegara juga memperbolehkan pembeli untuk membayar menggunakan KJP. Hal itu terlihat dari tulisan "Menerima KJP" yang banyak digantung di depan lapak.

Baca juga: Kertas bekas untuk seragam sekolah anak miskin

Salah seorang pembeli, Winarti, rela datang jauh-jauh dari rumahnya di Kemayoran bersama anaknya untuk berbelanja seragam di Pasar Jatinegara karena tergiur harga.

"Ada pasar dekat rumah, tapi lebih komplit di sini. Harganya juga lebih murah," ujar Winarti yang membeli seragam untuk dua orang putrinya, satu baru masuk SMA dan satunya lagi naik kelas 3 SD.

Selain harga yang lebih murah, pembeli lain asal Pulogadung, Anik, memilih membeli pakaian jadi karena lebih praktis.

"Kalau jahit lebih mahal, belum beli bahan, belum ongkos jahit," kata dia.

Seragam sekolah kemeja putih lengan pendek rata-rata dibandrol Rp80.000, sementara kemeja putih lengan panjang ditawarkan dengan harga Rp110.00.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019