Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berangkat ke Riyadh, Arab Saudi, untuk menandatangani nota kesepahaman kerja sama dalam bidang ekonomi digital kedua negara.

"Kerja sama ini akan turut mendorong visi yang Indonesia untuk menjadi Energi Digital Asia tahun depan, sekaligus menguatkan dukungan Indonesia pada pencapaian Visi 2030 Arab Saudi yang terus memperkuat pengembangan sektor industri non-minyak," kata Rudiantara dalam keterangan resmi, Rabu.

Inisiasi kerja sama itu sudah dilakukan sejak pertemuan G20 di Dusseldorf, Jerman pada 2017 lalu. Arab Saudi, menurut keterangan Kominfo, tertarik menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi digital setelah melihat kesuksesan Indonesia menelurkan empat perusahaan unicorn.

Kerja sama itu akan mendorong investasi Arab Saudi pada sektor ekonomi digital di Indonesia, yang diharapkan dapat menghasilkan unicorn baru. Melalui kolaborasi digital akan terjalin pertukaran informasi, pengalaman dan pengetahuan dari para ahli, serta penetrasi Indonesia untuk produk atau teknologi digital ke Arab Saudi.

Bukan hanya antarpemerintah yang terlibat dalam kolaborasi itu, Kominfo juga melibatkan wirausahawan muda dan usaha kecil menengah dalam kerja sama selama lima tahun mendatang. Tidak hanya mereka, Kominfo juga akan melibatkan para perusahaan rintisan yang berstatus unicorn dalam kerja sama ini.

Rudiantara menyatakan Traveloka dan Tokopedia akan terlibat dalam kerja sama ini, antara lain untuk berbagi pengalaman dengan pemerintah Arab Saudi.

Selain agenda penandatanganan nota kesepahaman, Menkominfo juga dijadwalkan untuk membahas kolaborasi digital, antara lain pengembangan Umrah Digital Enterprise, 1.000 Inovasi Digital dan pembentukan Satgas Digital.

Program NextIcorn dalam waktu dekat juga akan melakukan roadshow ke Arab Saudi, membawa serta startup Indonesia yang berpotensi mendapatkan investasi.


Baca juga: Kominfo-UI gagas Digital Talent Scholarship di UI

Baca juga: Indonesia, negeri 1001 startup

Baca juga: Tahun 2020, Kominfo dapat pagu indikatif Rp5,6 triliun


 

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019