Jakarta (ANTARA) - Ajang kompetisi lari Indonesia Night Run 2019 memiliki kategori pemenang yang berbeda dengan lainnya, yakni dengan mengadakan kategori pemenang untuk mantan atlet.

Acara yang akan berlangsung pada 30 November mendatang di Q-Big BSD City, Tangerang ini mencoba untuk memberikan kesempatan kepada para mantan atlet agar bisa merasakan berdiri di podium lagi dengan membawa medali seperti yang pernah mereka lakukan dahulu.

“Kalau kategori mantan atlet itu kita berikan karena mereka sudah sangat sulit untuk mencapai podium. Kita memberikan peluang untuk mengenang masa-masa mereka dulu,” kata Riena Tambunan selaku penanggung jawab acara saat ditemui di Jakarta, Rabu.

Munculnya ide untuk menyediakan kategori pemenang mantan atlet tersebut bermula ketika Riena bertemu dengan seorang mantan atlet ketika mengikuti sebuah kompetisi lari. Riena mengatakan bahwa mantan atlet tersebut kebingungan tentang cara untuk bergabung dalam event seperti ini.

“Beliau bingung bagaimana cara ikutan event kayak gini, mungkin karena sudah tua. Dia juga pesimis karena lawannya masih pada muda, ya pasti kalah capai finish lah ya,” jelas Riena.

Selain kategori pemenang mantan atlet, pada Indonesia Night Run 2019 juga menyediakan kategori lainnya seperti berdasarkan gender pria dan wanita, umur, master, the best costume, CEO, dan umum.

“Kalau CEO itu kita berkonsep karyawan yang sehat. Tapi kan di sini karyawan itu dinomor duakan, jadi kita harapkan para CEO bisa turut serta ikut dengan para karyawannya,” kata Riena.

Lebih lanjut, lomba lari yang berhadiah total sekitar Rp300 juta ini menargetkan 5.000 peserta yang akan mengisi di tiga kategori jarak, yaitu dengan komposisi 2.500 pelari dikategori 5K, 1.750 pelari dikategori 10K, dan 750 pelari untuk jarak 21K. Pendaftaran bagi para pelari mulai dibuka pada Kamis (4/7) melalui website www.indonesianightrun.co.id.

Selain itu, kompetisi ini juga menggabungkan kegiatan olahraga lari, workout, dan zumba dengan beragam aktivitas yang menghibur layaknya berpesta seperti bazzar, penampilan DJ, bahkan akan ada pertunjukan LED-light.

“Kompetisi ini berkonsep pesta sehat karena akan diramaikan dengan berbagai hiburan seperti digital visualisasi, DJ performance, dan menggunakan LED lebih dari 150 meter,” kata Koordinator Indonesia Night Run 2019 Gary Topher Sumanti.

“Ada juga 200 titik lampu di sepanjang rute serta 30.000 watt sound system,” lanjutnya.

Gary menjelaskan, meskipun acara ini berada di lokasi yang terjamin kenyamanan dan keselamatannya, Indonesia Night Run 2019 tetap menyediakan pasukan kesehatan yang akan selalu memantau pelari, yaitu lebih dari 600 marshal, 40 tenaga medis, dan 8 ambulans.

Baca juga: Indonesia Night Run 2019 hadirkan olahraga berkonsep pesta sehat

Baca juga: Ribuan peserta ikuti "Night Run 5K" sambut HPN 2019

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019