"Karimun memiliki kawasan perdagangan dan pelabuhan bebas yang sedang ditawarkan untuk investasi asing. Mereka sedang mempromosikan kawasan itu ke investor beberapa negara termasuk Malaysia," ujar Koordinator Fungsi Ekonomi KBRI Kuala Lumpur, Hari Irawan, Rabu.
Hari mengatakan kegiatan ini selain secara khusus mempromosikan kawasan "Free Trade Karimun" juga memberikan informasi dan perkembangan secara umum tentang berbagai aturan terkait investasi di Indonesia
.
"Undangan yang akan hadir sekitar 100 orang, semuanya dari kalangan pengusaha atau potensial investor asal Malaysia. Juga ada beberapa dari pemerintahan," katanya.
Forum Investasi yang diselenggarakan ke empat kalinya ini merupakan kerjasama antara KBRI Kuala Lumpur, Asian Strategy & Leadership Institute, Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Bank Indonesia.
Rencananya acara akan dibuka oleh Duta Besar Rusdi Kirana, pembicara utama Bupati Karimun Dr H Aunur Rafiq SSos MSi, Kebiijakan Moneter Indonesia dan perkembangan investasi oleh BKPM dan Bank Indonesia.
Kemudian ditutup dengan sesi investasi di Karimun oleh Karimun Free Zone Authority (BP Karimun) dan PT Oilanking Karimun dilanjutkan dengan sesi "one on one session" dan "network lunch".
Baca juga: Singapura berminat investasi di sektor pariwisata Karimun
Baca juga: Indonesia serius selesaikan masalah investasi di Batam, Bintan, Karimun
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019
