Jakarta (ANTARA) - Tendangan jarak jauh Jackie Groenen sukses mengantarkan juara Eropa, Belanda, ke final Piala Dunia Putri 2019 untuk pertama kalinya setelah mengalahkan Swedia 1-0 melalui babak perpanjangan waktu pada pertandingan semifinal di Lyon, Prancis, Rabu (Kamis dinihari WIB).

Pemain gelandang berusia 24 tahun itu mencetak gol pada menit ke-99 memanfaatkan umpan dari luar kotak penalti dan dengan tenang melakukan tendangan ke arah sudut kanan gawang lawan.

Dengan kemenangan tersebut, Belanda akan menantang juara bertahan AS pada pertandingan puncak, Minggu.

Pertandingan yang ditandai dengan babak perpanjangan waktu untuk pertama kalinya di Piala Dunia Putri 2019 itu, semakin memperpanjang rivalistas kedua tim.

Kedua tim terakhir bertemu di perempat-final Euro 2017 yang dimenangi Belanda dengan skor 2-0 dan kemudian melaju untuk tampil sebagai juara.

Baik Belanda maupun Swedia sama-sama menampilkan pemain berbakat di barisan menyerang. Belanda diperkuat oleh pencetak gol terbanyak sepanjang masa Vivianne Miedema (60 gol), sementara Swedia, peraih medali perak Olimpiade 2016, bertumpu pada Stina Blackstenius yang telah mencetak gol kemenangan melawan Jerman di babak sebelumnya .

Namun, justru penjaga gawanglah yang menjadi bintang dan pemain yang bekerja paling keras pada 90 menit pertandingan babak reguler.

Swedia sebenarnya tampil lebih baik pada babak pertama, tapi tidak dapat menemukan jalan untuk menaklukkan kiper Belanda, Sari van Veenendaal.

Veneenendaal yang juga bertindak sebagai kapten tim, berkali-kali berhasil menyelamatkan gawangnya dari bahaya, termasuk ketika dengan reflek luar biasa berhasil memblok bola dengan kaki untuk membendung tendangan jarak dekat Lina Hurtig, tak lama sebelum turun minum.

Pertandingan berkembang menjadi lebih terbuka pada babak kedua. Tendangan bek Swedia Nilla Fischer membentur tiang gawang ketika pertandingan babak kedua baru berjalan sepuluh menit, sementara sundulan Miedema berhasil ditepis dengan ujung jari oleh Hedvig Lindahl.

Penjaga gawang berusia 36 tahun, yang baru-baru ini bermain untuk klub Inggris, Chelsea, kemudian harus bekerja keras untuk membendung serangan pemain Belanda yang tampil makin percaya diri, terutama sejak masuknya pemain sayap kanan Shanice van den Sanden.

Lindahl berhasil membendung tendangan keras Van den Sanden, pemain yang tampil dengan rambut dicat merah muda pada detik-detik terakhir babak kedua.

Tapi pertahanan Lindahl akhirnya jebol juga memasuki babak perpanjangan waktu oleh tendangan jarak Jackie Groenen yang akhirnya mengantarkan Belanda ke final Piala Dunia Putri 2019 untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.

Groenen yang akan membela Manchester United di liga utama Inggris musim depan, memilih waktu yang tepat untuk melepaskan tendangan pertama dengan tepat sasaran untuk mencetak gol pertamanya di pesta sepak bola putri terbesar dunia itu.

Meskipun baru dua kali tampil di ajang Piala Dunia, Belanda terus memperlihatkan permainan yang konsisten untuk akhirnya melaju ke partai puncak menghadapi juara dunia tiga kali AS, Minggu.

Baca juga: Amerika Serikat singkirkan Inggris lewat laga sarat drama

Baca juga: Belanda ke semifinal setelah lewati Italia 2-0

Baca juga: Jungkalkan Jerman 2-1, Swedia ke semifinal

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2019