Jakarta (ANTARA) - Penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Mohammad Tsani Annafari yang turut mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK menegaskan tantangan ke depan tetap kepada melawan koruptor.

"Dinamikanya hanya siapa koruptor pada zamannya. Kita nggak tahu siapa di periode berikutnya yang akan dihadapi," kata Tsani ditemui di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta pada Kamis.

Tsani telah kepada Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK pada hari terakhir pendaftaran yakni 4 Juli 2019.

Dia menjelaskan dirinya mendaftarkan diri sebagai capim KPK selain atas kecintaannya kepada KPK, juga atas dorongan dari rekan-rekan, pegawai, pimpinan di lembaga anti-rasuah itu.

Baca juga: KPK percaya Presiden tidak pilih capim bermasalah

"Mudah-mudahan ke depan semakin sedikit koruptor, semakin banyak kegiatan pencegahan yang bisa kita lakukan," ujar Tsani.

Tsani saat ini menjabat sebagai Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2017-2021.

Dia pernah bekerja sebagai pegawai negeri sipil di Kementerian Keuangan dengan jabatan terakhir Kepala Bidang Kepabeanan dan Cukai Kantor Wilayah DJBC Kalimantan bagian Timur.

Pendaftaran capim KPK diselenggarakan mulai 17 Juni sampai 4 Juli 2019.

Dua orang komisioner KPK 2015-2019 juga berencana mendaftarkan diri untuk menjadi calon pimpinan KPK periode 2019-2023. 

(T.B019/

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019