Realisasi belanja negara pada Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp2.213,1 triliun atau 99,7 persen dari APBN 2018
Jakarta (ANTARA) - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan realisasi belanja negara pada tahun anggaran 2018 tercatat sebesar Rp2.213,1 triliun, atau meningkat 10,2 persen atau sebesar Rp205,8 triliun dibandingkan realisasi pada 2017.

"Realisasi belanja negara pada Tahun Anggaran 2018 sebesar Rp2.213,1 triliun atau 99,7 persen dari APBN 2018," kata Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR RI dengan agenda Penyampaian RUU Pertanggungjawaban atas Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2018 di Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan realisasi belanja negara tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp1.455,3 triliun serta realisasi transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp757,8 triliun.

Peningkatan realisasi belanja pada 2018 itu, kata Sri Mulyani, mencerminkan komitmen pemerintah untuk menjadikan APBN sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Peningkatan realisasi belanja tersebut, kata dia, juga menunjukkan peran nyata kebijakan fiskal pemerintah yang mampu menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional,

Selain peningkatan dari segi nilai, belanja negara juga meningkat dari segi keluaran, yang diindikasikan dengan beberapa capaian, di antaranya terbangunnya jalan dan jembatan baru masing-masing sepanjang 630 kilometer dan 7,7 kilometer, pembangunan rel kereta api sepanjang 347,7 kilometer, serta penyelesaian pembangunan empat bandara dan lanjutan empat bandara baru.

Selain itu, pencapaian juga terlihat dari penyaluran Kartu Indonesia Pintar kepada 19,8 juta siswa, penyaluran Kartu Indonesia Sehat kepada 92,3 juta penerima bantuan serta penyaluran dana Program Keluarga Harapan bagi 10 juta keluarga penerima manfaat.

Realisasi belanja negara juga digunakan untuk membiayai pelaksanaan beberapa agenda strategis selama 2018 seperti Pilkada Serentak, Asian Games, Asian Para Games , dan IMF-World Bank Annual Meeting.

Pewarta: Katriana
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019