Sydney (ANTARA) - Mahasiswa asal Australia yang hilang di Korea Utara telah kembali, menurut Perdana Menteri Australia Scott Morrison pada Kamis.

"Tuan Alek Sigley telah dibebaskan dari penahanan di Republik Rakyat Demokratik Korea," kata Morrison kepada Parlemen, mengacu pada Korea Utara sebagai nama resminya.

"Alek aman dan baik-baik saja ... kami diberi tahu bahwa DPRK telah membebaskannya dari penahanan dan dia aman meninggalkan negara itu. Saya dapat mengonfirmasi bahwa ia sudah tiba dengan selamat."

Situs Berita yang banyak menyoroti Korea Utara, NK News, sebelumnya melaporkan bahwa Sigley tiba di Beijing dan akan melanjutkan perjalanan ke Tokyo. NK News mengutip sumber rahasia yang mengetahui perjalanan tersebut.

Mahasiswa berusia 29 tahun itu pekan lalu dinyatakan hilang. Keluarganya menceritakan bahwa mereka sejak 25 Juni belum mendengar kabar dari Sigley, yang tinggal di Ibu Kota Korea Utara, Pyongyang.

Lantaran tak ada kehadiran diplomatik di Korea Utara, Australia menggencarkan pencarian Sigley melalui pihak ketiga.

Sumber: Reuters


Baca juga: PM Australia doakan mahasiswa yang hilang di Korut pulang aman

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2019