London, Inggris (ANTARA) - Upaya Angelique Kerber mempertahankan gelar juara Wimbledon berakhir lebih dini setelah pada babak kedua ditumbangkan Lauren Davis 2-6, 6-2, 6-1, Kamis waktu setempat.

Petenis Jerman berusia 31 tahun yang memasuki gelanggang Wimbledon dengan bekal mencapai final Eastbourne itu harus melewati pengalaman tersingkir paling dini sejak kalah pada babak yang sama dalam edisi 2013.

Davis kini menyamai penampilan terbaiknya pada Wimbledon dengan mencapai babak ketiga untuk menghadapi unggulan ke-30 dari Spanyol Carla Suarez Navarro untuk memperebutkan satu tempat ke 16 besar.

"Ini berarti segalanya karena inilah yang jadi tujuan kerja saya," kata Davis seperti dikutip AFP. "Saya sedikit gugup. Saya senang sekali bisa menang, nyaris tidak nyata."

Baca juga: Federer genapi catatan 10-0 lawan petenis wildcard di Grand Slam

Belum lama tahun ini Davis diperingkatkan di luar 250 besar dunia, tetapi masuk lagi ke 100 besar dunia. "Ya memang perjalanan yang keras dan proses belajar serta berkembang menjadi pemain dan orang," kata dia.

"Penurunan peringkat telah membuat kemenangan ini lebih berarti."

Davis mengaku sempat ragu tetapi jauh di lubuk hatinya dia selaku yakin bisa mencetak sukses. "Saya percaya kepada kemampuan saya," kata dia seperti dikutip AFP.

"Bagi saya dalam pertandingan ini pembalikan poin adalah ketika saya memimpin 3-2 pada set kedua dan saya meyakinkan diri saya, kamu tempatnya di sini, kamu bisa melakukan ini."

Baca juga: Pliskova tumpas Kerber untuk juarai Eastbourne International

Baca juga: Unggulan pertama Barty menang mudah di putaran kedua

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2019