London, Inggris (ANTARA) - Petenis China Wang Qiang mengungkapkan bahwa kepercayaan diri adalah segalanya untuk menciptakan kejutan pada turnamen Grand Slam di Inggris, Wimbledon.

Unggulan ke-15 pada Wimbledon edisi ini tersebut menghentikan perlawanan petenis Slowakia Tamara Zidansek 6-1, 6-2 dalam tempo 54 menit di Lapangan 17, Kamis waktu setempat, untuk melaju ke babak ketiga.

Wang tengah tampil pada puncak penampilannya dengan menemukan kepercayaan diri yang tinggi.

Petenis berusia 27 tahun itu sedang menapaki peringkat tertinggi sepanjang karirnya, setelah melaju ke perempat final di Praha dan Miami.

Apa sih rahasia sukses dia? "Kepercayaan diri," jawab dia seperti dikutip AFP.

"Tahun lalu saya sungguh percaya diri, tetapi saya kira saya butuh lebih, oleh karena itu saya bangun kepercayaan diri saya sepanjang paruh kedua musim ini. Lebih percaya diri di lapangan," kata dia kepada AFP.

Baca juga: Juara bertahan Angelique Kerber tumbang

Peringkat dia terus naik dari 114 menjadi 70, lalu 45 dan kemudian 20, dalam empat tahun terakhir.

"Saya bermain sangat agresif. Saya melakukan segalanya dengan benar. Saya sangat fokus di lapangan. Saya senang pada apa yang saya lakukan di lapangan," kata dia.

Pada penampilan pertamanya dalam babak ketiga All England Club, Wang akan ditantang Elise Mertens yang menjadi unggulan ke-21, pada babak 32 besar, Sabtu esok.

Mertens dari Belgia mengalahkan petenis Rumania Monica Nicolescu 7-5, 6-0 pada babak kedua.

"Saya kira dia bermain sungguh agresif di lapangan," kata Wang tentang calon lawannya itu. "Saya cuma akan menjadi diri saya sendiri dan bermain tidak terlalu defensif. Saya akan terus mencoba memukulnya."

Baca juga: Mourinho nilai Nadal bisa jadi pesepakbola fantastis


 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2019