Jakarta (ANTARA) - Meski kalah dalam pertandingan putaran kedua Wimbledon melawan Rafael Nadal di Centre Court, Kamis waktu setempat, Nick Kyrgios mengaku mendapat pelajaran berharga dari lawannya tersebut saat dikalahkan dengan skor 3-6, 6-3, 6-7 (5/7), 6-7 (3/7).

Usai pertandingan tersebut, Kyrgios melihat bahwa tingkat ketahanan fokus Nadal saat menghadapi permainannya merupakan hal yang patut dikagumi.

Baca juga: Rafael Nadal bungkam Nick Kyrgios

"Kemampuannya sangat bagus, dia memainkan setiap poin dan tidak membiarkan kehilangan satu poin pun. Saya merasa seperti kami adalah kutub yang berlawanan. Kemampuannya untuk bermain konsisten setiap hari dalam persaingan tentu istimewa. Itu bukan hal mudah," ujar petenis Australia itu melansir atptour.com, Jumat.

Kyrgios telah membuktikan bahwa ia memiliki permainan berkualitas untuk bersaing dengan para pemain terbaik dalam olahraga.

Perempat finalis Wimbledon 2014 itu memiliki setidaknya satu kemenangan melawan masing-masing anggota Empat Besar, yaitu Nadal, Roger Federer, Novak Djokovic dan Andy Murray.

Jadi tidak mengherankan bahwa begitu ia menemukan pijakannya setelah kebobolan di set awal, ia mampu membalas pukulan-pukulan yang dilayangkan petenis Spanyol legendaris itu.

"Saya tahu apa yang bisa kulakukan, saya pemain tenis yang hebat. Tapi ada banyak hal yang perlu ditingkatkan untuk mencapai tingkatan yang dimiliki Rafa, Novak, Roger yang sudah lama mereka miliki," katanya.

Pada akhirnya, permainan apik Kyrgios tidak cukup baik untuk membendung Nadal yang sudah memegang gelar juara Wimbledon dua kali.

Nadal pun kini bisa berbangga setelah unggul 4-3 dalam catatan pertemuan melawan Kyrgios.

Peringkat dua dunia itu lebih konsisten di saat-saat penting, dan itulah yang mengirimnya untuk maju ke putaran ketiga melawan mantan nomor lima dunia Jo-Wilfried Tsonga.

Baca juga: Rahasia Wang Qiang lewati babak kedua
Baca juga: Andy Murray telah kembali dan langsung menang

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019