Hal ini bisa saja terjadi, jika hingga akhir nantinya tidak ada maskapai yang melakukan penawaran untuk embarkasi antara di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya yang sesuai dengan pagu anggaran yang disiapkan pemerintah
Palangka Raya (ANTARA) - Jamaah calon haji Provinsi Kalimantan Tengah 2019, berpotensi diberangkatkan melalui jalur darat menuju embarkasi yang berada di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

"Hal ini bisa saja terjadi, jika hingga akhir nantinya tidak ada maskapai yang melakukan penawaran untuk embarkasi antara di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya yang sesuai dengan pagu anggaran yang disiapkan pemerintah," kata Sekretaris Daerah Kalteng, Fahrizal Fitri di Palangka Raya, Jumat.

Apabila calon haji pada akhirnya diberangkatkan melalui jalur darat, katanya, maka mereka yang berasal dari kabupaten yang jaraknya tidak jauh dari wilayah Banjarmasin dapat langsung diberangkatkan menuju ke sana, tanpa harus terlebih dulu berkumpul di Palangka Raya.

Mengenai rencana cadangan ini, pemprov telah melakukan komunikasi dengan pemerintah kabupaten dan kota, Kantor Imigrasi, Kantor Kementerian Agama dan berbagai pihak terkait lainnya, baik yang berada di Kalteng maupun Kalsel.

"Jadi kami punya rencana A maupun B, yakni embarkasi antara maupun jalur darat. Jika pada akhirnya jalur darat yang digunakan, maka seperti Pulang Pisau maupun Kapuas tidak perlu lagi ke sini tapi bisa langsung menuju Banjarmasin," katanya.

Fahrizal menjelaskan, lelang transportasi penerbangan untuk embarkasi antara dilakukan menggunakan sistem yang dibuka mulai 9 Juli 2019 mendatang. Dimulai pada saat itu nantilah, akan diketahui siapa saja penawar serta nilai yang mereka ajukan.

Menurut informasi yang ia terima, hingga saat ini ada sejumlah pihak yang sudah mengajukan penawaran terhadap lelang yang dibuat pemerintah. Namun untuk data lengkap dan perihal lainnya, baru bisa diketahui mulai 9 Juli mendatang.

"Kami tetap berharap agar nantinya ada penawar yang sesuai dengan pagu anggaran yang telah disiapkan. Agar para JCH Kalteng tahun 2019 ini tetap bisa diberangkatkan melalui embarkasi antara seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Namun, Fahrizal Fitri menegaskan, baik melalui embarkasi antara ataupun jalur darat, keduanya sama-sama merupakan pilihan yang baik dan tidak ada masalah bagi para JCH, sebab semua telah dipersiapkan secara matang oleh pemerintah.

Baca juga: Jemaah haji Kalteng dipulangkan lewat jalur darat

Baca juga: Sekda Kalteng: jangan terulang JCH hamil lolos berangkat

Baca juga: Rp97 Miliar untuk Embarkasi Haji Antara Kalteng

Pewarta: Kasriadi/Muhammad Arif Hidayat
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2019