"Perjalanan kalian masih panjang untuk menghabiskan diri, apakah nantinya betul-betul akan menjadi saintis, menjadi ilmuwan yang memberikan sumbangan berarti bagi kemajuan bangsa dan negara," kata menteri.
Manado (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan tidak ada satupun negara di dunia ini yang menjadi negara maju tanpa didukung saintis yang andal.

Berkaitan dengan itu, Indonesia termasuk  para alumni Olimpiade Sains diminta untuk turut memajukan Indonesia melalui sains, kata Muhadjir pada penutupan Olimpiade Sains Nasional (OSN) ke-18 Tahun 2019 di Sulawesi Utara. 

"Taruhannya adalah kerja keras dan kesungguhan Anda semua di masa depan," katanya.

Ia menegaskan, semua peserta yang hadir di OSN mewakili daerahnya adalah juara, karena merupakan hasil seleksi berjenjang dari tingkat sekolah hingga provinsi.

"Perjalanan kalian masih panjang untuk menghabiskan diri, apakah nantinya betul-betul akan menjadi saintis, menjadi ilmuwan yang memberikan sumbangan berarti bagi kemajuan bangsa dan negara," katanya.

Baca juga: Juri OSN sebut sedikit siswa perempuan geluti fisika

Mendikbud melihat ada senyum dan optimisme dari wajah semua peserta dan meyakini siap memangku tanggung jawab memenuhi kewajiban sebagai putra bangsa terbaik membantu Indonesia menjadi negara maju sejajar dengan negara-negara lain.

Guru Besar Universitas Negeri Malang itu mengatakan, standar nasional pendidikan akan diarahkan untuk mendorong "5C".

"Critical thinking (berpikir kritis), creativity (kreativitas), collaboration (kolaborasi), communication (komunikasi), dan confidence (percaya diri), kelima hal ini akan didorong," katanya.

Semangat berkompetisi. lanjut Menteri, harus diimbangi dengan semangat kolaborasi atau bekerja sama.

"Tidak boleh menitikberatkan pada salah satunya saja," kata Menteri.

OSN yang berlangsung di beberapa daerah di Provinsi Sulut pada 30 Juni hingga 5 Juli 2019 mengusung tema "Mencintai Sains, Mengukir Masa Depan".

Baca juga: Kemendikbud: OSN untuk pemerataan kualitas pendidikan
Baca juga: Kemendikbud berharap tak hanya siswa dari Pulau Jawa juara OSN


 

Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019