PHE Raja Tempirai sudah menyiapkan strategi untuk mengoptimalkan produksi maupun melakukan eksplorasi cadangan migas sesuai Komitmen Kerja Pasti (KKP)..
Jakarta (ANTARA) - Pertamina resmi mengambil alih 100 persen pengelolaan Wilayah Kerja (WK) Raja/Pendopo, Sumatera Selatan, yang semula dioperasikan oleh Joint Operating Body Pertamina Golden Spike Indonesia Ltd.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Meidawati dalam informasi tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Jumat mengatakan, pengelolaan WK Raja/Pendopo oleh PHE Raja Tempirai, merupakan tantangan baru.

"Dengan sumber daya manusia yang kami miliki serta dukungan para stakeholders (pemangku kepentingan), kami yakin pengelolaan WK Raja/Pendopo ini akan berdampak positif dalam mendukung ketahanan energi nasional," kata Meidawati.
Baca juga: Pertamina Hulu Energi peroleh laba bersih 477 juta dolar AS

Sementara itu, Kepala Divisi Operasi Produksi SKK Migas, Ngatijan, mengaku optimistis bahwa PHE Raja Tempirai akan mengelola WK Raja/Pendopo dengan lebih progresif.

"Kami percaya ke depan, PHE Raja Tempirai sudah menyiapkan strategi untuk mengoptimalkan produksi maupun melakukan eksplorasi cadangan migas sesuai Komitmen Kerja Pasti (KKP) di mana selama dua tahun pertama akan melakukan studi GGRP dan pada tahun selanjutnya akan dilakukan pengeboran eksplorasi dan pengeboran eksploitasi,“ ujarnya.
Baca juga: Pertamina Hulu Energi catat produksi migas lebihi target

Luas WK Raja/Pendopo saat ini sebesar 531,28 kilometer persegi, memiliki total 30 sumur, 12 sumur produksi, 3 sumur injeksi,15 sumur nonproduksi.

Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral telah menetapkan Production Sharing Contract (PSC) WK Raja/Pendopo berakhir pada 5 Juli 2019 jam 24.00 WIB dan pengelolaan selanjutnya akan menggunakan PSC dengan skema bagi hasil gross split oleh operator PHE Raja Tempirai.

Baca juga: Pertamina resmi kelola 100 persen blok migas Jambi Merang
Baca juga: Produksi migas Pertamina 2018 naik 42 persen

Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2019