Kediri (ANTARA News) - Penyanyi rock legendaris, Ucok AKA Harahap, diusir warga Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur, karena keberadaannya dianggap mengusik ketenangan warga sekitar. "Bapak tidak ada, setelah tadi malam didatangi dua aparat desa," kata Danu Sukmana (27), anak angkat Ucok, saat ditemui di kafe sekaligus studio musik milik Ucok di Kelurahan Pojok, Kamis. Saat didatangi di kafenya itu penyanyi rock yang pernah populer dalam dekade 1970-1980-an tersebut sedang mengurus surat tinggal di Kantor Kelurahan Pojok. Namun ketika sejumlah wartawan menuju ke kantor Kelurahan Pojok, penyanyi yang pernah mendirikan grup "Duo Kribo" bersama Achmad Albar itu tidak ada. Pintu gerbang kantor Kelurahan Pojok terlihat tutup, dan tak seorangpun pegawai yang tampak. Menurut Danu, warga merasa terusik dengan ingar-bingar musik cadas yang dimainkan Ucok dan beberapa anak muda di kafenya yang berada di kawasan Gunung Klotok, Kota Kediri, itu. "Ini bisa kami maklumi karena generasi sekarang banyak yang tidak mengerti perkembangan musik di era Ucok dulu," katanya menuturkan. Kedatangan dua aparat Rabu (20/2) malam itu juga menanyakan kelengkapan surat identitas Ucok, seperti KTP dan surat keterangan lainnya. Bahkan aparat tersebut juga menanyakan status perkawinannya dengan seorang perempuan bernama Endang. "Selama ini hubungan Ucok dengan Endang adalah suami-istri yang menikah secara siri. Jadi ketika petugas menanyakan surat nikah, kami tidak bisa menunjukkan bukti tertulis pernikahan itu," katanya. Sebelumnya penyanyi rock yang kini telah berusia 67 tahun itu pernah diusir warga saat masih tinggal di Jalan Welirang, Kota Kediri, beberapa bulan lalu. Warga juga merasa terusik dengan keberadaan Ucok yang kerap memainkan musik memekakkan telinga dan berkumpul dengan seorang perempuan tanpa status perkawinan yang jelas. (*)

Copyright © ANTARA 2008