Jakarta (ANTARA) - Sprinter asal Amerika, Noah Lyles, menjadi pelari jarak 200 meter tercepat keempat sepanjang masa saat dia membukukan catatan waktu 19,50 detik di kompetisi Diamond League Lausanne, Jumat waktu setenpat.

Dikutip dari Reuters, Sabtu, catatan waktu tersebut adalah yang tercepat kedelapan dan terbaik dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir. Hanya pemegang rekor dunia Usain Bolt, atlet Jamaika Yohan Blake dan sprinter Amerika Michael Johnson yang mampu berlari lebih cepat.

Membalikkan keadaan dari kekalahan yang jarang terjadi pada nomor lari jarak dekat dari rekan senegaranya, Michael Norman, pada bulan lalu di Roma, Lyles menunjukkan bahwa dirinya menjadi orang yang harus dikalahkan dalam kejuaraan dunia pada Oktober mendatang di Doha.

Pelari Ekuador, Alex Quinonez. menempati posisi kedua dengan rekor nasional-nya 19,87 detik dan peraih medali perak Olimpiade asal Kanada, Andre de Grasse, berada di tempat ketiga (19,92 detik).

Baca juga: Christian Coleman pecahkan rekor dunia lari 60 meter
Baca juga: Perpisahan Bolt diwarnai cedera di final 4x100 meter

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2019