indeks dolar AS naik 0,56 persen menjadi 97,2804 pada akhir perdagangan
New York (ANTARA) - Kurs dolar AS menguat terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena data ekonomi terbaru Amerika Serikat yang keluar tampak lebih baik dari perkiraan.

Pengusaha-pengusaha Amerika Serikat menambahkan 224.000 pekerjaan pada Juni, dan tingkat pengangguran naik tipis menjadi 3,7 persen, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan dalam sebuah laporan pada Jumat (5/7/2019).

Peningkatan lapangan pekerjaan terutama terjadi di bidang layanan profesional dan bisnis, perawatan kesehatan, transportasi dan pergudangan, kata laporan itu.

Jumlah total pekerjaan nonpertanian pada Juni jauh lebih tinggi dari angka direvisi bulan sebelumnya (Mei) sebesar 72.000, dan lebih tinggi dari perkiraan para ekonom sekitar 165.000 yang disurvei oleh The Wall Street Journal.

Dilansir Xinhua, indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,56 persen menjadi 97,2804 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,1221 dolar AS dari 1,1285 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2526 dolar AS dari 1,2575 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,6979 dolar AS dari 0,7020 dolar AS.

Dolar AS dibeli 108,57 yen Jepang, lebih tinggi dari 107,77 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9919 franc Swiss dari 0,9849 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3083 dolar Kanada dari 1,3058 dolar Kanada.

Baca juga: Harga emas ditutup jatuh 20,8 dolar AS per ounce
Baca juga: Harapan penurunan suku bunga meredup, saham Wall Street merosot
Baca juga: Harga minyak naik dipicu ketegangan Iran dan pengurangan produksi OPEC

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019