Magelang (ANTARA) - Tim PSIS masih perlu meningkatkan kerja sama tim dalam pertandingan-pertandingan berikutkanya pada kompetisi Liga 1, kata Pelatih Kepala PSIS Jafri Sastra.

Jafri di Magelang, Sabtu malam mengatakan pada babak pertama saat melawan Persela Lamongan ini permainan anak asuhnya tidak sebaik yang diinginkannya.

Tim tuan rumah PSIS Semarang menundukkan tim tamu Persela Lamongan 2-0 dalam kompetisi Liga 1 di Stadion Moch Soebroto Kota Magelang, Jawa Tengah, Sabtu malam. Kedua gol tersebut terjadi pada babak kedua melalui kaki Wallace Costa Alves dan Shohei Matsunaga.

"Pada babak pertama tidak sebaik yang kami inginkan, namun babak kedua membaik dengan mendapat 3 poin dan ini sangat penting bagi kami," katanya.

Menurut dia ke depan tinggal bagaimana harus meningkatkan terus kerja sama tim, termasuk finishing harus ditingkatkan terus khususnya untuk pertandingan-pertandingan berikutnya.

Pemain PSIS Wallace Costa Alves menyampaikan sangat bersyukur dengan hasil pertandingan malam ini karena bisa meraih tiga poin.

"Kami bekerja setiap hari bersama pelatih dan pemain lainnya, kami sangat senang pertandingan malam ini bisa meraih tiga poin. Saya menghormati persela yang merupakan tim saya sebelumnya, tetapi sekarang saya ada di PSIS, saya bermain untuk PSIS dan saya menghargai suporter PSIS, saya mendoakan yang terbaik untuk Persela di pertandingan selanjutnya," katanya.

Menanggapi kekalahan timnya, Pelatih Kepala Persela Nil Maizar mengatakan pertandingan ini debut pertamanya.

"Apa pun namanya saya belum punya planing walaupun saya kontrak hari Kamis lalu langsung berangkat ke Magelang dan Kamis malam sampai di sini, Kemudian Jumat sore latihan bergabung dengan pemain, saya telah dikontrak dan baru satu kali latihan dengan tim ini," katanya.

Ia menuturkan secara taktik Persela bermain bagus, tetapi setelah mendapat gol karena penalti pemain Persela sedikit menurun, setelah itu jalan lagi.

Baca juga: PSIS tundukkan Persela Lamongan 2-0

Baca juga: Persela resmi tunjuk Nil Maizar sebagai pelatih

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2019