Palembang (ANTARA) - Dua calon haji asal Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan yang dijadwalkan berangkat ke Arab Saudi bersama 448 jamaah lainnya batal berangkat.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen keimigrasian calon haji kloter pertama, dari 450 orang yang masuk daftar pemberangkatan hari ini ada dua orang yang batal berangkat karena sakit dan meninggal dunia, kata Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I Palembang Triman, di Palembang, Minggu.

"Pelayanan pemeriksaan keimigrasian di mulai pukul 05.00 WIB, alhamdulillah lancar jumlah calon haji kloter pertama 450 orang namun yang berangkat 448 orang karena 1 meninggal dan 1 lagi sakit," ujarnya.

Pelayanan dan pemeriksaan dokumen keimigrasian bagi 448 calon haji kelompok terbang pertama asal Sumatera Selatan yang diberangkatkan melalui embarkasi haji Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang lancar.

Pemeriksaan paspor dan dokumen keimigrasian calon haji yang diberangkatkan hari ini berjalan dengan tertib dan lancar, tidak ada temuan yang bisa menghambat keberangkatan ratusan jamaah itu.

Untuk mendukung kelancaran pemberangkatan calon haji pada tahun ini, pihaknya menurunkan puluhan petugas melayani pemeriksaan dokumen keimigrasian jamaah yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekkah dan Madinah, Arab Saudi itu.

"Kami telah melakukan berbagai persiapan untuk melayani pemberangkatan 8.000 lebih calon haji asal Sumatera Selatan dan Bangka Belitung yang dijadwalkan kelompok terbang (kloter) pertama pada 7 Juli ini," kata Triman.

Dengan berbagai persiapan maksimal, diharapkan dapat membantu kelancaran pemberangkatan ribuan calon haji dari dua provinsi yang dibagi dalam 19 kelompok terbang itu, kata kasilantaskim.

Berdasarkan data Kanwil Kemenag Sumsel, jumlah calon haji yang diberangkatkan melalui embarkasi Palembang, mencapai 8.545 orang dengan perincian 7.195 dari Sumsel, dan 1.255 orang dari Bangka Belitung dan 95 petugas pendamping jamaah.

Pemberangkatan jamaah asal Sumsel dan Bangka Belitung dilakukan dua gelombang yakni gelombang pertama 7-19 Juli 2019 dan gelombang kedua pada 20-25 Juli.

Pemberangkatan jamaah kloter pertama melalui embarkasi haji Palembang menggunakan maskapai penerbangan Saudi Arabian Airlines pada pukul 10.00 WIB diperkirakan tiba pukul 15.10 waktu setempat di Bandar Udara Internasional Prince Mohammad bin Abdul Aziz (MED).

Sedangkan untuk beberapa kloter terakhir gelombang kedua calon haji berangkat dari embarkasi Palembang pada 20 Juli 2019 pukul 10.00 WIB dan diperkirakan tiba di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah (JED) pada pukul 15.15 waktu setempat.

Jamaah yang berangkat pada kloter pertama gelombang satu dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 17 Agustus 2019.

Sedangkan yang berangkat pada beberapa kloter terakhir gelombang kedua 20 Juli 2019 dijadwalkan tiba di Indonesia pada 30 Agustus 2019 pukul 21.45 WIB.

Pelepasan calon haji kloter pertama dilakukan Gubernur Sumsel Herman Deru, Kapolda Irjen Pol Firli, sejumlah anggota dewan dan unsur muspida lainnya.

Gubernur Sumsel pada kesempatan itu berpesan kepada seluruh calon haji untuk menjaga kesehatan dan sikap selama menjalankan ibadah.

Selain itu, meminta calon haji yang berangkat tahun ini untuk menjaga nama baik provinsi yang memiliki 17 kabupaten dan kota itu, kata gubernur.

Baca juga: Pemberangkatan 8.545 JCH Sumsel-Babel dibagi 19 kloter

Baca juga: Manasik diikuti ribuan calon haji di Palembang

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2019