Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura hingga kini masih memberikan bantuan kepada calon jemaah hajinya yang akan menunaikan rukun Islam ke lima dengan memberikan bantuan masing-masing sebesar Rp1,6 juta untuk uang membeli tiket ke Makassar.

Memang uang sebesar itu tidak lagi dapat membeli tiket para calon jemaah haji namun karena sudah menjadi kebijakan dari Walikota Jayapura Benhur Tomy Mano maka uang tersebut diserahkan kepada mereka untuk membantu meringankan pembelian tiket Jayapura-Makassar, kata Kepala Kantor Urusan Haji Kota Jayapura Syamsuddin kepada Antara di Jayapura, Minggu.

Dikatakan, pemberian bantuan itu sudah dilakukan sejak tahun 2014 lalu yang awalnya dana yang dialokasikan setiap tahunnya sebesar Rp600 juta dapat membiayai tiket para calon jemaah haji serta seragam dan transportasi lokal selama di embarkasi Makassar.

Namun dengan bertambah jumlah calon jemaah haji dan mahalnya tiket pesawat menyebabkan dana yang ada hanya dapat membantu Rp 1,6 juta per calon jemaah haji.

Untuk musim haji 2019 atau 1440 H tercatat sebanyak 353 calon jemaah haji yang akan diberangkatkan dari Kota Jayapura termasuk tiga orang petugas haji, kata Syamsuddin.

Menurut dia, berbagai persiapan sudah dilakukan termasuk pemberian suntikan miningitis serta manasik haji.

Calon jemaah haji asal Kota Jayapura dijadwalkan masuk di asrama haji Suddiang Makassar Senin (15/7) dan berangkat ke Madinah Rabu (17/7) dengan menggunakan GA 1115.

“Secara keseluruhan calon jemaah haji Kota Jayapura siap diberangkatkan dan menunaikan ibadah haji 1440 H,” kata Syamsudin.

Baca juga: Kemenag Jayapura lepas 353 jamaah haji ke tanah suci
Baca juga: Daftar tunggu calon haji asal Papua hingga 20 tahun
Baca juga: Tambahan kuota haji diapresiasi Kemenag Mimika-Papua

 

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019