Wamena (ANTARA) - Sebanyak 77 orang calon jamaah haji dan hajah asal Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua siap diberangkatkan pada 17 Juli 2019 ke tanah suci.

Kepala Kantor Kementerian Agama Jayawijaya Bernardus Beliong saat di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Minggu, mengatakan sebagian dari 77 orang itu merupakan peserta yang masuk daftar tunggu selama enam hingga 10 tahun lalu.

"Sebanyak 77 orang calon jamaah haji ini akan berangkat 17 Juli serentak seluruh Papua. Kloternya akan diatur secara teknis nanti," katanya.

Ia mengatakan kuota haji untuk Jayawijaya tidak menentu atau tergantung nomor porsi pendaftar yang ada di Jayawijaya.

Sebelum diberangkatkan puluhan calon haji ini telah mengikuti manasik yang dilaksanakan selama empat hari di Kantor Kementerian Agama setempat.

Ia mengharapkan calon haji terus mengikuti ketentuan, manasik, dan menjaga kekompakan selama menunaikan ibadah agar kembali dengan menyandang haji dan hajah mabrur.

Sebelumnya Asisten I Sekda Jayawijaya Tinggal Wusono mengatakan, dengan manasik yang dilakukan calon haji Jayawijaya lebih mandiri di tanah suci. "Sehingga mereka bisa melaksanakan kegiatan dengan khusuk," katanya.

Pemerintah Jayawijaya terus berupaya ada penambahan kuota haji sehingga warganya bisa lebih banyak yang pergi ke tanah suci.

"Kami berharap ada penambahan kuota sehingga waktu tunggu warga Jayawijaya tidak terlalu lama," katanya.

Baca juga: Kemenag Jayapura lepas 353 jamaah haji ke tanah suci
Baca juga: Daftar tunggu calon haji asal Papua hingga 20 tahun
Baca juga: Tambahan kuota haji diapresiasi Kemenag Mimika-Papua

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2019