Kota Pekanbaru (ANTARA) - Keberadaan Embarkasi Haji Antara  Riau bisa dinyatakan lengkap jika telah memenuhi ketebalan runway bandara sepanjang 2.600 km itu serta ketersediaan lahan cukup.

"Hanya tinggal dua item lagi yang harus segera terpenuhi, sehingga perlu mempertegas komitmen tentang akan dibangun baru atau lahan yang sudah ada tersebut ditingkatkan. Kalau membangun baru tentu ada pengajuan anggaran yang baru lagi," kata Dedi Iskandar Batubara, anggota Komite III DPD-RI di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia jika ingin memperbaiki saja tidak akan menjadi kendala atau masalah, namun yang paling prinsip itu justru runway bandara, dan bisa segera diselesaikan jika diupayakan bersama.

Sedangkan untuk menambah ketebalan runway itu, katanya, tinggal mengajukan proposal ke Kementerian Perhubungan, dan Angkasa Pura pun sudah ok, untuk itu kita harus apresiasi keinginan ini.

"Intinya bagaimana pelayanan terhadap seluruh jamaah Indonesia khususnya Riau semakin baik, dan bagi Pemerintah jamaah haji itu harus di fasilitasi bisa lebih khusyu ibadahnya sehingga pemerintah tidak hanya mendapat layanan yang baik, tapi haji mereka juga secara ibadah mendapatkan secara maksimal," katanya.

Ia menekankan, bahwa peran pemangku kepentinagn seperti Kemenag, pemerintah daerah dan lainnya harus berkolaborasi untuk membangun integritas yang sama.

Sementara itu, katanya lagi berdasarkan pertemuan dengan berbagai pihak terkait secara keseluruhan embarkasi haji Antara sudah dinyatakan layak untuk dijadikan embarkasi penuh.
Baca juga: Komite III DPD-RI tinjau penyelenggara Embarkasi Haji Antara Riau
Baca juga: Kemenhub persiapkan Jember jadi embarkasi haji antara
Baca juga: Riau mulai operasional embarkasi haji antara 2016

Pewarta: Frislidia
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019