Banjarmasin (ANTARA) - Tiga calon haji kloter pertama Embarkasi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang sedianya berangkat, Selasa, terpaksa ditunda, karena mengalami sakit yang tidak memungkinkan diterbangkan ke Arab Saudi.

Sedianya, kloter pertama jamaah calhaj dari Kota Banjarmasin dan Hulu Sungai Selatan (HSS) itu berjumlah 317 orang didampingi lima petugas haji dan tiga petugas kesehatan hingga jumlahnya sebanyak 325 orang.

"Namun karena ada tiga calhaj yang sakit tidak memungkinkan diberangkatkan saat ini, maka ditunda atau dimutasi ke kloter berikutnya," ujar Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalsel H Noor Fahmi usai melepas keberangkatan haji tersebut bersama Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor.

Baca juga: Wali Kota Mataram lepas 450 calon haji kloter tiga

Adapun satu calhaj lagi, meninggal dunia sebelum jadwal keberangkatan ini, yakni wafatnya di daerah, sebelum masuk asrama haji.

"Jadi total JCH kloter pertama yang diberangkatkan hari ini sebanyak 313 orang, disertai lima petugas haji dan tiga petugas kesehatan, hingga jumlahnya 321 orang," ujarnya.

Noor Fahmi mengatakan, JCH kloter pertama ini diberangkatkan menggunakan pesawat Garuda Indonesia Air Bus 330 Seri 200 dengan nomor penerbangan GIA 8201 dari Bandara Syamsuddin Noor ke Bandara Madinah Arab Saudi pada pukul 12.20 WITA.

Baca juga: Hari pertama kloter 2 Batam asal Pekanbaru sudah laksanakan Arbain

Sementara itu, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang melakukan pelepasan JCH Kloter pertama ini berpesan kepada setiap JCH agar menjaga kesahatan dengan baik, mentaati peraturan yang berlaku dan selalu fokus dalam beribadah di Makkah Madinah nantinya.

"Selamat sampai tujuan, doakan juga warga kita menjadi masyarakat yang sejahtera. Semoga menjadi haji yang mabrur dan kembali ke Kalsel dengan selamat," ucap Paman Birin sapaan akrabnya.
 

Pewarta: Sukarli
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019