Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Kantor Kepresidenan RI sekaligus Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Jenderal TNI Purnawirawan Dr. Moeldoko mengatakan bahwa sektor sawit menghadapi banyak tantangan, baik tantangan internal maupun eksternal.

"Ada banyak tantangan, baik internal maupun eksternal," katanya dalam acara Pengukuhan DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) periode 2019-2024 di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta Selatan, Selasa.

Dia menyebutkan tantangan internal sektor sawit di antaranya adalah mengenai legalitas lahan keterlanjuran petani dalam kawasan, sertifikasi hak milik, produktivitas peremajaan (replanting), sarana prasarana infrastruktur dan harga tandan buah segar (TBS).

Selain itu, kemitraan, SDM perkebunan, kelembagaan dan kebijakan moratorium juga masih menjadi masalah internal yang dihadapi di sektor sawit.

Sementara itu, tantangan eksternal yang dihadapi sektor sawit saat ini adalah kampanye negatif tentang sawit Indonesia, pasar global komoditi dan tren harga sawit yang menurun.

Masalah eksternal lainnya adalah hambatan perdagangan di beberapa negara tujuan ekspor dan persaingan dengan produsen lain yang semakin kompetitif.

Moeldoko mengatakan dirinya terus berusaha meyakinkan sejumlah duta besar tentang manfaat kelapa sawit rakyat bagi kehidupan masyarakat dan lingkungan, serta bagaimana pengaruhnya terhadap kondisi sosial dan ekonomi.

Selain itu dia juga berharap kepada asosiasi APKASINDO untuk menjadi jembatan penghubung kepada pemerintah, pelaku usaha, peneliti dan stakeholder lain sehingga memberikan kontribusi positif bagi petani dan pengembangan sektor sawit di Indonesia.

Baca juga: Apkasindo targetkan 75 persen kebun sawit rakyat terdaftar ISPO 2025
Baca juga: Moeldoko: Sektor sawit ciptakan jutaan lapangan kerja
Baca juga: Apkasindo: pungutan ekspor sawit perlu dipertahankan

Pewarta: Katriana
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019