Nanti kita akan pilih 61 'project', kita fasilitasi ..."
Jakarta (ANTARA) - Badan Perfilman Indonesia (BPI) melalui forum pembiayaan film Indonesia yang disebut Akatara, akan memfasilitasi 61 proyek (project) film guna dipertemukan kepada investor dalam pitching session, yang akan digelar pada 19-22 September 2019.

"Nanti kita akan pilih 61 project, kita fasilitasi, tiap project kita fasilitasi dua orang untuk acara pitching session-nya," ujar Ketua Bidang Fasilitas Pembiayaan Film BPI Agung Sentausa di Jakarta, Selasa.

Agung mengatakan jumlah tersebut meningkat dibandingkan penerimaan proposal di dua tahun penyelenggaraan sebelumnya. Tahun ini akan ada 61 proyek terfasilitasi dari 122 orang, lebih banyak dari tahun lalu sejumlah 55 dari 100 orang.

Menurut dia, pengelolaan bisnis di bidang perfilman di Indonesia masih dalam tahap pembelajaran, dimana seluruh pemangku kepentingan (stakeholder), yang meliputi penulis naskah hingga investor film, masih meraba cara mereka untuk berkolaborasi.

"Yang penting semua stakeholder dari penulis, researcher, pembuat film, produser film, pengusaha film, pengusaha biskop bahkan kuliner dan musik semua ketemu dulu, tukeran kartu nama karena acara ini berlangsung empat hari," ujar Agung.

Ia mengharapkan adanya pertemuan lanjutan, maupun dana-dana hibah dari lembaga pemerintahan atau swasta yang dapat dikolaborasikan dalam mendukung proyek-proyek film mendatang.

Akatara akan digelar pada 19-22 September 2019 di The Sultan Hotel Jakarta. Pendaftaran proposal dibuka pada 9 Juli hingga 9 Agustus, informasi terkait pendaftaran dan formulir pendaftran proposal film terdapat di portal akatara.id

Baca juga: Akatara 2019 ajang "perjodohan" pembuat film dengan investor

Baca juga: Perkembangan film nasional cukup menggembirakan

Baca juga: BPI gandeng Viddsee promosikan film pendek

Baca juga: Bekraf: Film akan dapat bantuan modal ventura


Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019