Jakarta (ANTARA) - Kiper timnas Tunisia Mouez Hassen meminta maaf pada Selasa atas reaksi kerasnya ketika diganti menjelang adu penalti melawan Ghana pada Piala Afrika 2019.

Hassen (24), digantikan oleh Farouk Ben Mustapha tepat pada akhir perpanjangan waktu pada pertandingan babak 16 besar, Senin (8/7) yang dimenangi Tunisia 5-4 melalui adu penalti menyusul hasil imbang 1-1 di Ismailia.

Baca juga: Tunisia singkirkan Ghana lewat adu penalti, lengkapi delapan besar

"Saya ingin kembali ke insiden kemarin dan saya akan mulai pertama-tama dengan mempersembahkan permintaan maaf kepada pelatih, rekan-rekan setim saya dan para suporter tim nasional," kata Hassen melalui Twitter dikutip AFP, Rabu, menempatkan "reaksi yang disesali" itu pada "tekanan pertandingan".
 
Insiden tersebut mengingatkan pada final Piala Liga Inggris musim ini ketika kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga menolak diganti menjelang adu penalti yang akhirnya dimenangi oleh Manchester City.

Namun, Hassen dengan enggan memberi kesempatan bagi Ben Mustapha, yang penyelamatannya dari Caleb Ekuban terbukti menjadi selisih gol yang membawa Tunisia menang dan akan bertemu dengan Madagaskar yang secara mengejutkan lolos ke perempat final.

"Saya berkomitmen untuk mempunyai sikap positif dan semangat kohesif selama sisa karir saya bersama Carthage Eagles," katanya berjanji.

Baca juga: Madagaskar singkirkan Kongo lewat adu penalti menuju perempat final
Baca juga: Pelatih perkirakan 25 juta warga Madagaskar tengah berpesta pora

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2019